REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu program dari Direktorat Jendral Pajak (DJP) yakni meningkatkan pendapatan negara disektor perpajakan. Hal tersebut diantaranya melakukan edukasi dibidang perpajakan melalui kerja sama dengan berbagai Perguruan Tinggi (PT), lewat program Pajak Bertutur setiap tahunnya.
Pada Rabu (25/8) lalu, Tax Center prodi Manajemen Pajak Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melibatkan 33 mahasiswa dan didampingi Seno Sudarmono Hadi, dosen Universitas BSI, ikut serta dalam Pajak Bertutur di kantor wilayah DJP, Jakarta Timur.
Pajak Bertutur 2021 Kanwil DJP Jakarta Timur, melibatkan enam PT yang memiliki fasilitas Tax Center diantaranya Universitas BSI, Universitas Prof Dr Hamka, Universitas Mpu Tantular, Universitas Kristen Indonesia, Kalbis Institute dan Universitas Negeri Jakarta.
Kegiatan yang berlangsung melalui Zoom ini, diikuti sebanyak 245 peserta. Pada Acara tersebut, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim hadir memberikan sambutan.
Sri Mulyani mengemukakan bahwa pendapatan negara dari sektor pajak yang dikelola DJP, sekitar 71 persen. Oleh karena itu, peran perpajakan sangat penting dalam rangka membangun Indonesia.
“Tujuan lain dari pajak bertutur adalah untuk membangun edukasi masyarakat melalui media mahasiswa untuk ikut serta dalam menyukseskannya,” ujar Sri, Rabu (25/8).
Sri menyebutkan, media edukasi seperti program relawan pajak, tax go to campus maupun tax center yang didirikan masing-masing kampus telah bekerja sama dengan DJP.
Sementara itu, Seno, dosen Universitas BSI mengatakan, bahwa Tax Center Universitas BSI didirikan bekerja sama dengan Kanwil DJP, Jakarta Timur. Pada acara Pajak Bertutur, dibagikan plakat penghargaan kepada kampus yang ikut serta dalam program ini.
Penyerahan plakat penghargaan, diserahkan Kepala Kanwil DJP Jakarta Timur, Neilmadrin Noor kepada perwakilan dari prodi Manajemen Pajak Universitas BSI, Seno Sudarmono Hadi.
Neilmadrin menyampaikan, semoga kerja sama antara DJP Jakarta Tmur akan berkelanjutan dalam rangka menciptakan masyarakat sadar pajak. “Dengan melibatkan mahasiswa dibeberapa Perguruan Tinggi, terutama di wilayah Jakarta Timur. Sesuai tagline acara pajak bertutur yaitu ‘Sehari Mengenal Selamanya Bangga’,” terang Neilmadrin, dalam siaran pers.
Ikuti Whatsapp Channel Republika