Jumat 13 Aug 2021 21:46 WIB

Polisi di Antara Dokter Richard Lee Vs Kartika Putri

Cara polisi memproses hukum dokter Richard Lee menuai hujatan di media sosial.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam bingkai kamera pewarta TV. (ilustrasi)
Foto:

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ikut merespons kasus yang menimpa Richard Lee. Wakil Ketua Umum PB IDI, dr Adib Khumaidi, mengatakan, terlepas dari Richard Lee yang dipulangkan oleh penyidik Polda Metro Jaya, pihaknya tetap berkewajiban melindungi Richard. Pasalnya, konten yang dipublikasikan oleh Richard, kata Adib, tidak menyalahi aturan keilmuan dokter.

"Artinya edukasi yang disampaikan beliau, sesuai dengan kaidah kedokteran. Dan secara etika, juga tidak ada permasalahan etik,’’ ujar dr Adib kepada Republika, Jumat (13/8).

Adib mengaku, sudah berkoordinasi dengan IDI cabang Palembang, dan memang tidak ada permasalahan dengan penyampaian Richard Lee terkait krim wajah yang dinilainya berbahaya. Sejak sebulan lalu, lanjut Adib, koordinasi dengan Richard Lee juga sudah dilakukan pihaknya untuk membantu permasalahan hukum yang dimungkinkan.

"Kalau (Richard) membutuhkan perlindungan hukum yang berkaitan keilmuan dan kedokteran, kami memiliki kewajiban melindungi anggota kami," jelas dia.

Adib menegaskan, Richard Lee memiliki kemampuan untuk menyampaikan kompetensi keilmuan kedokteran. Walaupun, akan tetap mendapat sorotan IDI, jika pembahasannya tidak sesuai kaidah yang ada.

"Terlepas dari keilmuan atau tidaknya, ini kan berkaitan dengan edukasi. Semua dokter punya kompetensi kesehatan, tapi, apa isi dari edukasinya, nanti kita lihat,’’ ujar Adib.

Pangkal perseturuan dokter Richard Lee dan Kartika Putri terjadi pada awal Februari 2021 lalu saat Richard memberikan edukasi lewat kanal YouTube-nya soal krim wajah yang menurutnya mengandung bahan berbahaya. Dalam ulasannya itu, Richard menyebutkan hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa krim wajah yang diulasnya mengandung merkuri, serta hidrokuinon.

Produk krim wajah yang diulas Richard itu ternyata produk yang sebelumnya pernah dipromosikan oleh Kartika Putri. Tak terima dengan ulasan Richard, Kartika selanjutnya mengundang Richard untuk bertemu.

Seusai pertemuan, perkara di antara keduanya ternyata berlanjut. Kartika bahkan menggunakan pengacaranya dan melayangkan somasi hingga dua kali yang kemudian ditanggapi Richard dengan permintaan maaf. Permintaan maaf Richard juga tak menyelesaikan masalah, hingga Kartika melapor ke Polda Metro Jaya, dan kasusnya kini masih dalam tahap mediasi.

 

photo
Tiga wanita saudi yang mendobrak batas - (Al Arabiya)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement