Kamis 06 May 2021 06:12 WIB

Percepat Pembangunan, Gubernur Sumbar Kunjungi 3 Kementerian

Beberapa perusahaan akan berinvestasi di Sumbar, dan nilainya mencapai Rp 150 triliun

Buya Mahyeldi beserta rombongan menyambangi Kementerian Investasi di Kawasan Gatot Subroto Jakarta. Dalam perbincangannya dengan Menteri Bahlil Lahadalia, mantan wali kota Padang tersebut menyampaikan beberapa perusahaan akan berinvestasi di Sumbar, dan nilainya mencapai Rp 150 triliun.
Foto:

Dari sisi perhubungan, Luhut meminta lanjutan pembangunan Bandara Rokot Mentawai dan Pelabuhan Teluk Tapang Pasaman Barat juga menjadi perhatian agar dikebut penyelesaian pengembangannya.

Begitu juga jalur darat. Lulusan terbaik Akademi Militer Nasional angkatan tahun 1970 tersebut berharap beberapa rute seperti Jalan Trans Mentawai serta jalan menuju Pelabuhan Teluk Tapang dan tembus ke Kabupaten Madina Sumatera Utara dikejar penyelesaiaannya.

"Menko Luhut turut mendukung penuh pengerjaan Jalan Abai Sungai Dareh Dharmasraya dengan menggunakan aspal beton," tambah Buya Mahyeldi.

Menko Luhut juga menyampaikan harapannya semoga jalan tol Sumatera dapat tuntas tahun 2024. Beliau juga mendukung usulan feeder tol di Kabupaten Dharmasraya.

Terhadap obyek lain semacam Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional Payakumbuh dan Kawasan Danau Maninjau Agam, Luhut bakal menugaskan staf khususnya yang telah berpengalaman dan sukses merevitalisasi kawasan serupa. Dirinya berjanji akan memantau langsung progress kerja tersebut.

Berbicara Main Stadium Sumbar, pria kelahiran Toba Samosir 73 tahun silam itu meminta agar dibangun sesuai taraf international, sehingga even-even prestisius dapat dilakukan di Sumbar.

"Beliau akan mendorong kementrian terkait dapat membantu penyelesaian Main Stadium ini," kata Gubernur.

Posisi Sumbar sebagai salah satu lumbung pangan nasional, turut menjadi perhatian Luhut Binsar. Dia mendorong pengembangan Irigasi Batang Patahan dan Sirukam. Sedangkan untuk Food Estate, mantan Kepala Staf Kepresidenan ini meminta agar masalah lahan benar-benar dituntaskan dan masyarakat mendukung pembangunan kawasan Food Estate di daerahnya.  

"Tahap awal, Menko menyarankan cukup satu kawasan saja dulu. Sebenarnya ada 4 kawasan yang diajukan, di Pasaman Barat, Pasaman, Solok Selatan dan Padang Pariaman," ucap Mahyeldi.

Terhadap kepastian dukungan, Luhut berjanji akan melakukan rakor evaluasi percepatan pembangunan infrastruktur dengan menghadirkan menteri terkait. Menutup perjumpaan, Menko Luhut menemani Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi berbuka puasa di ruangan kerjanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement