Senin 06 May 2024 05:36 WIB

Bos Tembaga Ditemukan Tewas Dibunuh Teman Kencan Sesama Jenis

Pelaku membawa kabur barang berharga korban seperti ATM dan uang tunai.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI — Bos kerajinan tembaga bernama Bayu Handono (36 tahun) ditemukan tewas dibunuh oleh temannya bernama IR. Tidak hanya membunuh, pelaku juga membawa kabur barang-barang berharga, ATM, dan uang tunai milik korban. Peristiwa pembunuhan itu terjadi Kampung Kebonso, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali, Jawa Tengah.

"Pada hari Jumat tanggal 3 Mei 2024, sekira pukul 21.00 WIB saksi mendatangi rumah karena korban beberapa hari tidak dapat dihubungi. Sesampai di depan rumah korban, saksi mendapati pintu gerbang dalam keadaan terbuka," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Kombes Satake Bayu, Ahad (5/5/2024). 

Baca Juga

Sateke melanjutkan, karena merasa takut untuk masuk ke rumah korban, saksi memanggil tetangga sekitar untuk secara bersama-sama melakukan pengecekan. Saksi melihat teras rumah korban sudah ada bercak darah. Kemudian dari luar saksi juga melihat korban sudah dalam keadaan berbaring tengkurap bersimbah darah.

"Saksi menduga saat itu korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Saksi selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian,” kata Satake.

Selanjutnya penemuan jasad korban bersimbah darah tersebut dilaporkan ke pihak berwajib. Kemudian polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan.

Kemudian hasil dari penyelidikan diketahui identitas dan keberadaan seseorang yang diduga sebagai pelaku. Lalu petugas melakukan penangkapan pelaku bernama Irwan itu di Terminal Tirtonadi Solo pada Sabtu (4/5/2024).

"Ditangkap oleh tim Resmob SatReskrim Polres Boyolali bersama dengan tim Jatanras Polda Jateng di daerah Terminal Tirtonadi Solo. Tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Boyolali untuk proses penyidikan lebih lanjut," beber Satake

Sesama jenis

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement