Kamis 22 Apr 2021 23:16 WIB

KN SAR Antasena Tiba di Banyuwangi untuk Cari KRI Nanggala

KN SAR Antasena akan dilibatkan dalam proses pencarian KRI Nanggala di Laut Bali

KN SAR Antasena 234 yang melintas di Selat Bali terlihat dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/4/2021). Kapal SAR yang dilengkapi dengan Remotely Operated Vehicle (ROV) atau robot pintar bawah laut itu akan diterjunkan untuk mencari KRI Nanggala 402 yang hilang kontak saat menggelar latihan penembakan rudal di laut utara Bali pada Rabu (21/4).
Foto: ANTARA/Budi Candra Setya
KN SAR Antasena 234 yang melintas di Selat Bali terlihat dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/4/2021). Kapal SAR yang dilengkapi dengan Remotely Operated Vehicle (ROV) atau robot pintar bawah laut itu akan diterjunkan untuk mencari KRI Nanggala 402 yang hilang kontak saat menggelar latihan penembakan rudal di laut utara Bali pada Rabu (21/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Kapal milik Basarnas KN SAR Antasena tiba di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/4) malam. KN SAR Antasena akan dilibatkan dalam proses operasi pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Laut Bali bagian utara.

KN SAR Antasena milik Basarnas itu tiba di Pelabuhan Tanjungwangi, sekitar pukul 20.00 WIB. Kapal tersebut dilibatkan untuk operasi pencarian kapal selam Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4) pagi.

Baca Juga

"Jadi, malam ini memang benar KN SAR Antasena sudah bersandar di Pelabuhan Tanjungwangi, setelah bertolakdari Surabaya, sekitar pukul 10:30 WIB tadi siang," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi.

Ia menjelaskan bahwa KN SAR Antasena yang rencananya dilibatkan dalam proses pencarian kapal selam Nanggala-402 buatan Jerman itu, tiba dengan kru kapal sekitar 13 orang. "Mengenai apa yang harus dilakukan besok (Jumat, 23/4) atau pergerakannya seperti apa, kami (Basarnas) masih menunggu petunjuk dan instruksi dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi," kata Wahyu Setia Budi.

Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad mengatakan bahwa saat ini TNI telah mengerahkan lima KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 orang dalam proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402. 

"Saat ini sudah ada lima KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 orang kemudian juga KRI Rigel (933) saat ini juga sedang bergerak yang dulu pernah kami libatkan pada pencarian Sriwijaya Air," katanya dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement