REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren penambahan kasus Covid-19 harian cenderung mengalami kenaikan sepanjang pekan ini. Dari data Satgas Penanganan Covid-19, tercatat angka rata-rata penambahan kasus harian dalam 7 hari terakhir sebanyak 5.336 kasus setiap harinya. Angka itu lebih tinggi dibanding rata-rata kasus sepanjang pekan sebelumnya yakni 4.677 kasus setiap hari.
Kondisi itu perlu menjadi perhatian pemerintah, terutama mengantispasi peningkatan pergerakan warga menjelang periode larangan mudik. Seperti diketahui, masyarakat masih berpeluang untuk pulang kampung sebelum periode larangan mudik, yakni 6-17 Mei 2021.
Pada Ahad (18/4) ini, satgas melaporkan ada 4.585 kasus Covid-19 baru. Namun dengan kapasitas testing yang turun drastis, angka positivity rate harian ikut meningkat yakni 14,65 persen. Angka itu lebih tinggi dibanding positivity rate harian sepanjang pekan ini yang berkisat di rentang 10-12 persen.
Pola penurunan kapasitas testing setiap akhir pekan dan hari libur nasional sudah terjadi sejak awal pandemi. Masalah itu belum terselesaikan sampai saat ini.
Pada penambahan kasus hari ini, DKI Jakarta menjadi provinsi yang menyumbang angka tertinggi yakni 950 kasus baru. Posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan 769 kasus. Menyusul kemudian ada Jawa Tengah dengan 396 kasus, Riau dengan 330 kasus, dan Jawa Timur dengan 241 kasus.
Selain itu, tercatat pula peningkatan angka sembuh. Satgas melaporkan ada 4.873 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dalam satu hari terakhir. Sehingga total pasien sembuh dari Covid-19 mencapai 1.455.065 orang.
Sayangnya angka kematian masih terus meningkat. Pada hari ini dilaporkan ada 96 orang meninggal akibat Covid-18. Total pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 sampai saat ini mencapai 43.424 orang.
Sementara itu, terkait vaksinasi Covid-19, pemerintah melaporkan sduah ada lebih dari 5,9 juta penduduk Indonesia yang mendapat dosis lengkap vaksin.