Ia menambahkan sagu sangat luar biasa untuk ketahanan pangan, mudah ditanam, dan mengelolanya. Sagu juga menjadi tanaman yang kaya manfaat guna membantu pemulihan resiko gagal ginjal, baik juga bagi penderita diabetes, dan penyakit lainnya yang mengharuskan untuk mengganti beras.
"Bayangkan saja, satu kali menanam, sagu segera beranak pinak, usia panen memang cukup lama yaitu delapan tahun, tetapi satu pohon sagu bisa menghasilkan 200 kilogram tepung sagu," ujarnya.
Ia menyatakan hingga saat ini, bukan hanya penanaman sagu, bahkan Babel sudah memiliki pabrik tepung sagu sendiri. "Betapa kayanya Indonesia, bangga menggunakan produk pangan Indonesia," ajaknya.