Di sisi lain, instansi lain yang ditargetkan menjadi sasaran vaksin juga masih terbatas dan tidak bisa sekaligus. Hal ini, lantaran jumlah vaksin yang diberikan pusat ke daerah juga masih terbatas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, belum lama ini mengatakan, secara keseluruhan target sasaran vaksin tahap kedua belum dapat terpenuhi 100 persen.

Kemungkinan alokasi yang diperuntukkan bagi masing-masing sasaran bisa 60 persen, 40 persen maupun 20 persen. “(Vaksin tahap kedua) belum bisa secara keseluruhan terpenuhi 100 persen. Tadi sudah kita buat suratnya berapa persentasenya yang akan diberikan dari droppingan 50.700 itu,” kata Tanti kepada wartawan, Senin (1/3).

Meski kondisi penyuntikkan vaksin masih sangat terbatas, namun, Pemkot Bekasi memastikan bahwa masyarakat Kota Bekasi tak perlu khawatir tidak mendapatkan vaksin. Hanya saja, kapan waktunya diberikan pihak pemkot pun belum dapat memastikan.

“Pada dasarnya yang harus disampaikan ke masyarakat adalah diusahakan seluruh masyarakat full. Jadi gausah khawatir ga dapat,” ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika