Tim gabungan langsung bergerak menuju Polsek Astana Anyar untuk mencari beberapa orang yang dicurigai melakukan penyalahgunaan narkoba dan mengamankan seorang anggota. "Setelah ditangkap dilakukan tes urine dan hasilnya positif," kata Kombes Pol Erdi Chaniago, dalam keterangannya kepada para wartawan, Rabu (17/2). (Baca: Polda Jabar: Polisi Pertama Ditangkap Positif Narkoba)
Dari penangkapan tersebut, lanjut Erdi, tim gabungan melakukan pengembangan hingga akhirnya menangkap belasan polisi lain, termasuk Kapolsek Astana Anyar Kompol YP. Kompol YP diamankan tim gabungan di rumahnya.
Kini Kompol YP telah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astana Anyar. Polisi wanita berpangkat perwira menengah itu kini dimutasikan ke Yanma Polda Jawa Barat dalam rangka pemeriksaan Propam. (Baca: Kompol YP Dicopot dari Jabatan Kapolsek Astana Anyar)
Keputusan itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Jawa Barat Nomor ST/267/II/KEP/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polda Jawa Barat.
Selain Kompol YP, ada belasan anggota polisi lainnya yang juga diduga terlibat dengan kasus penyalahgunaan narkoba itu. Namun, baik Kompol YP maupun belasan anggotanya terancam sanksi hingga pemecatan dari kepolisian.