Rabu 01 May 2024 23:59 WIB

Ketum FPMM Eratkan Silahturahmi Dua Kelompok Pemuda Maluku dalam Halal Bihalal

Ia berharap rasa persaudaraan terus dijunjung tinggi.

Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) dengan ketua umumnya Umar Kei menggelar acara halal bihalal di Rumah Makan Ayam Goreng Ny. Suharti, Rawamangun, Jakarta Timur.
Foto: Dok. Fpmm
Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) dengan ketua umumnya Umar Kei menggelar acara halal bihalal di Rumah Makan Ayam Goreng Ny. Suharti, Rawamangun, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) dengan ketua umumnya Umar Kei menggelar acara halal bihalal di Rumah Makan Ayam Goreng Ny. Suharti, Rawamangun, Jakarta Timur. 

Halal bihalal FPMM yang digelar usai hari raya Idul Fitri 1445 hijriah itu dihadiri langsung oleh ketum FPMM Umar Kei, pengurus dan anggota FPMM, pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan dan anggota ormas, alim ulama, warga Maluku dan Maluku Utara serta tamu undangan lainnya.

Baca Juga

"Kami dari Front Pemuda Muslim Maluku bekerja sama dengan elemen masyarakat Maluku melakukan kegiatan halal bihalal hari ini," ujar Umar Kei kepada awak media, dikutip pada Rabu (1/5/2024). 

Bersamaan dengan halal bihalal FPMM, Umar Kei sekaligus juga menghadirkan dua pemuda Maluku yang sempat mengalami salah paham terhadap sesuatu hal, yang dikhawatirkan akan menimbulkan konflik yang lebih jauh lagi.

"Dengan adanya kejadian beberapa minggu kemarin, yang hari ini ternyata mereka hadir disini, saya hadirkan, Azis dan......mereka yang  miss komunikasi, hampir," sambung Umar Kei. 

Umar Kei berharap dengan halal bihalal yang digelar FPMM, semua elemen dan unsur masyarakat Maluku dan Maluku Utara dimanapun berada, dapat saling memaafkan satu sama lain dan diharapkan tak ada lagi perbedaan. 

"Saya juga menghadirkan tokoh-tokoh, senior-senior kita, abang-abang kita. Dalam kesempatan ini saya berharap, agar dengan kejadian ini, sesuai judul halal bihalal ini kita semua saling memaafkan dan tidak ada lagi dua kelompok di Jakarta hanya satu kelompok yaitu Maluku dan Maluku Utara. Tidak ada lagi perbedaan antara Kei dengan Ambon. Semua jadi satu. Hanya agama yang bedakan kita," kata Umar Kei. 

Azis, pemuda Kei yang dihadirkan oleh Umar Kei dalam acara halal bihalal, menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya yang nyaris terjadi kesalahpahaman. 

"Dengan perayaan halal bihalal yang diadakan oleh Abang Umar Kei, dengan ini saya minta maaf atas nama orang Kei. Kemudian menggemparkan orang Maluku semua sampai hampir buat bentrok. Saya dengan kerendahan hati, dengan momentum ini, saya minta maaf. Semoga kita semua dapat berpegang teguh untuk bersatu," ujar Azis.

Senada, Berti Sahuleka, pemuda Maluku lainnya mengungkapkan ajakan persaudaraan pada acara halal bihalal FPMM tersebut. Tak lupa juga Makaremon mengucapkan terima kasih kepada Umar Kei yang telah berhasil mempertemukan dirinya dengan Azis.

"Terimakasih pak Haji Umar Kei. Saya mohon maaf atas kejadian kemarin karena saya sudah ucapkan nama pak Haji Umar Kei disitu. Kedepan tidak lagi ada kesalahan yang kita buat. Terimakasih," ujarnya.

Darwis, tokoh masyarakat Maluku menyampaikan ucapan terimakasih kepada Umar Kei yang dinilainya mampu membuat suasana tenang dan damai.

Dia menambahkan, sekecil apapun gesekan sedapat mungkin harus dihindari.

"Bahwa setiap gesekan apapun yang besar sekecil apapun itu kita menghindari untuk kemudian yaitu menjadi label-label apa namanya kewilayahan, kalian bisa," ujar dia. 

Sebelumnya di platform video TikTok beredar video dua kubu pemuda Maluku adu mulut hingga nyaris menimbulkan keributan. Beruntung aksi tersebut tak melebar dan dapat diredam oleh ketum FPMM sekaligus pemuda Maluku, Umar Kei.

DPP FPMM bersama organisasi lainnya pada kesempatan itu juga melaksanakan deklarasi dukungan kepada calon Gubernur Provinsi Maluku, Murad Ismail, dan wakilnya, Michael Wattimena. 

Umar Kei mengatakan dukungan politik yang kuat, diharapkan Maluku dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik, dan membawa kemakmuran bagi seluruh masyarakatnya.

"Kami percaya dengan dukungan kuat serta pengalaman yang sangat mumpuni dan kemajuan masyarakat Maluku di atas kepemimpinannya selama itu tidak diragukan lagi makin selalu maju. Dengan ini kami deklarasi dukungan penuh  kepada Abang kami Murad Ismail, dan Michael Wattimena sebagai calon Gubernur di Maluku.," ungkap Umar Kei. 

Sementara Calon Gubernur Murad Ismail mengapresiasi dukungan terhadap mereka tersebut.  Ia mengucapkan dengan semangat dan dukungan politik bisa menyampaikan mereka untuk duduk kembali sebagai Gubernur dan wakil gubernur.

"Luar biasa acara halalbihalal tadi, dimana persatuan dan kebersamaan organisasi yang ada di pusat jakarta bisa menyatu anak Maluku," kata Murad.

 

sumber : Web
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement