Sabtu 11 Oct 2025 12:15 WIB

Gempa Guncang Filipina Sebabkan 8 Warga Tewas

Warga setempat diimbau tetap waspada terhadap gempa susulan.

ILUSTRASI Gempa
Foto: Republika/Edwin Putranto
ILUSTRASI Gempa

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Sedikitnya delapan orang tewas di Filipina usai dua gempa mengguncang wilayah selatan negara itu. Kedua guncangan terjadi dengan selang waktu beberapa jam pada Jumat (10/10/2025).

Gempa kedua dengan magnitudo 6,7 mengguncang lepas pantai wilayah Mindanao selatan. Itu terjadi hanya beberapa jam setelah gempa magnitudo 7,4 melanda lokasi yang sama. Otoritas setempat sempat mengumumkan peringatan tsunami dan perintah evakuasi warga pesisir.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Bagaimanapun, permukaan laut di lepas pantai Kota Bislig dan Kota Tandag di Surigao del Sur belum mencatat gelombang tsunami yang signifikan. "Dengan ini, dampak peringatan tsunami sebagian besar telah berlalu. Semua peringatan tsunami yang dikeluarkan telah dibatalkan," demikian pernyataan Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs), Jumat (10/10/2025).

Gempa magnitudo 6,7 itu terjadi pukul 11.12 GMT (18.12 WIB). Titik pusat gempa berada di 23 kilometer (km) tenggara Kota Santiago dengan kedalaman 61,2 km. Demikian menurut Survei Geologi AS (USGS).

Adapun menurut Phivolcs, gempa itu terjadi pukul 19.12 waktu setempat dengan kekuatan magnitudo 6,8 pada kedalaman 37 km.

Di Kota Mati, pusat kota terbesar di dekat episentrum gempa, satu orang tewas akibat runtuhnya tembok. Demikian keterangan pejabat Kota Charlemagne Bagasol, dilansir Inquirer. Tiga orang meninggal akibat serangan jantung, sedangkan satu orang lainnya tertimpa reruntuhan bangunan di Kota Davao.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement