Kamis 04 Feb 2021 14:29 WIB

RSUD Sekayu Tambah 180 Bed Pasien Rawat Inap

Saat ini RSUD Sekayu sedang mempersiapkan diri untuk menjadi RS Pusat Jantung Terpadu

Menyambut kepercayaan masyarakat ini, di awal 2021 ini, Bupati resmi menambah bangunan RSUD Sekayu.
Foto:

Direktur RSUD Sekayu, dr Makson Parulian Purba MARS menjelaskan,  penambahan dua bangunan gedung empat lantai RSUD Sekayu tersebut meliputi satu bangunan penunjang medis yaitu lantai 1 : ruang rekam medik dan farmasi, lantai 2 : laboratorium, lantai 3 : administrasi kantor, dan lantai 4 : ruang serbaguna, lobi, lift, tangga akses, dan tangga darurat.

"Juga satu bangunan dapat menampung sebanyak 180 kapasitas tempat tidur untuk 75 kamar," jelas Makson.

Makson menambahkan, dengan adanya gedung bangunan dan fasilitas baru akan lebih memaksimalkan layanan dan profesionalitas pelayanan medis di RSUD Sekayu. "RSUD Sekayu juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa kabupaten/kota di Sumsel untuk masyarakat dengan memberikan pelayanan berobat," bebernya.

Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS menuturkan, komitmen Bupati Muba Dodi Reza untuk membenahi dan meningkatkan pelayanan medis atau rumah sakit bukan hanya di Sekayu saja melainkan hingga ke daerah pelosok.

"Jadi tidak hanya fokus dengan RSUD Sekayu saja, tahun 2020 lalu secara resmi juga bangunan RSUD di Bayung Lencir sudah selesai dan operasional yang juga menampung atau mengcover warga dari luar Provinsi Sumsel yakni Provinsi Jambi," kata Azmi.

Lanjut Azmi, selain itu komitmen Bupati Muba Dodi Reza di bidang kesehatan terlihat dengan realisasi nyata pengalokasian anggaran sebesar Rp 150 miliar untuk untuk BPJS Kesehatan warga Muba melalui program UHC.

"Semoga dengan upaya peningkatan fasilitas serta pelayanan medis di Kabupaten Muba ini dapat membuat warga Muba lebih dimudahkan serta selalu diberikan kesehatan," ulasnya.

Sementara itu Direktur Utama PT Citra  Prasasti Konsorindo, Joko Adi Wibowo mengatakan, proyek pembangunan gedung RSUD Sekayu ini akan menajadi barometer dalam pelayanan kesehatan.

Dirinya juga menyampaikan, selama proses pembangunan pekerjaan pihaknya tidak akan melakukan kecurangan. Apabila di lapangan ada karyawan mereka yang melakukan kesalahan, dirinya rela diadukan, dilaporkan, bongkar dan stop pekerjaan tersebut.

"Menjadi motto kami untuk bekerja dengan baik dan jujur, kami ingin memberi karena dengan begitu akan membawa kita ke jalan benar dan pekerjaan diberkahi. Pekerjaan gedung RSUD Sekayu ini luar biasa, kami akan berbakti bagi masyarakat Muba," kata dia.

Sesuai dengan kontrak kerja pihaknya akan merampungkan pengerjaan bangunan empat lantai RSUD Sekayu selama 364 hari kerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement