Ahad 28 Apr 2024 22:05 WIB

Pelaku Aksi Koboi Todong Pistol di Bandung Ditangkap

Polisi amankan pelaku aksi koboi yang menodong dengan pistol di Rancamanyar Bandung.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi pistol. Polisi amankan pelaku aksi koboi yang menodong dengan pistol di Rancamanyar Bandung.
Foto: AP
Ilustrasi pistol. Polisi amankan pelaku aksi koboi yang menodong dengan pistol di Rancamanyar Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rekaman video yang memperlihatkan aksi dua orang "koboi" menodongkan pistol korek ke sejumlah warga di jalanan Rancamanyar, Kabupaten Bandung viral di media sosial, Sabtu (27/4/2024). Mereka pun mengaku sebagai anggota polisi dari Polda Jawa Barat yang diketahui merupakan pelaku pemalakan.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, pria yang membawa pistol tersebut berdebat dengan seorang warga di jalanan Rancamanyar. Tidak lama berselang, pelaku memasuki mobilnya dan meninggalkan lokasi. Peristiwa itu sempat menyebabkan kemacetan.

Baca Juga

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan petugas telah mengamankan dua pelaku yang menodongkan pistol korek ke warga setempat. Mereka yang mengaku anggota polisi merupakan pelaku premanisme dan pemalakan di Pasar Rancamanyar.

"Telah terjadi pemalakan atau pemerasan yang dilakukan oleh dua orang dan mengaku sebagai anggota polisi dari Polda Jabar dan pada saat itu memakai kaos polisi," ucap dia, Ahad (28/4/2024).

Ia mengatakan pelaku diduga menggunakan senjata api yang digunakan untuk mengancam kepada korban dan warga sekitar. Penyidik pun langsung mengejar pelaku dan menangkap keduanya.

Kusworo mengatakan pelaku berinisial ER (38 tahun) warga Cikajang, Garut dan YA (24 tahun) warga Nagreg, Kabupaten Bandung. Mereka sering melakukan pemalakan dari daerah Cicalengka hingga ke Baleendah.

Ia menuturkan petugas mengamankan barang bukti satu unit mobil Brio warna merah, pistol korek lengkap dengan sarung dan amunisi palsu. Handphone dan iPhone, jam tangan, dompet warna cokelat, sepasang sepatu dan sembilan bungkus berisi 90 butir) obat tramadol.

"Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan saat ini kedua pelaku telah diamankan untuk dimintai keterangan atas perbuatan yang telah dilakukan," kata dia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement