REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN, – PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara telah memasang sebanyak 52 titik kelistrikan program inovasi SuperSUN di sekolah-sekolah wilayah terpencil di Sumatera Utara selama Oktober 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas listrik yang berkeadilan bagi seluruh warga.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Ahmad Syauki, menjelaskan bahwa program SuperSUN merupakan solusi dalam menjangkau daerah-daerah yang masih belum terakses listrik, seperti Nias Selatan. Syauki menyatakan bahwa program ini menyediakan paket lengkap untuk memenuhi kebutuhan listrik sekolah dan masyarakat selama 24 jam.
Dengan cepatnya program ini menjangkau daerah yang memerlukan kelistrikan, PLN Sumut telah berhasil menyalakan listrik di pelosok Kabupaten Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Nias, dan daerah lainnya. Ke depan, PLN berencana memasang SuperSUN di 89 lokasi lainnya, termasuk di daerah Nias, Padangsidimpuan, Langkat, serta wilayah Bukit Barisan.
SuperSUN adalah inovasi kelistrikan berbasis energi baru terbarukan (EBT) yang dikembangkan khusus untuk menjangkau wilayah terpencil yang belum terhubung dengan jaringan listrik utama. Sistem ini menggunakan panel surya off-grid yang dilengkapi baterai penyimpanan dan inverter, memastikan pasokan listrik yang andal di sekolah-sekolah pelosok.
Menurut Syauki, inovasi ini merupakan jawaban atas tantangan geografis serta komitmen menuju masa depan energi bersih dan merata. PLN berkomitmen untuk terus memberikan layanan kelistrikan yang adil dan merata, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.