Selasa 02 Feb 2021 14:16 WIB

Nawawi: KPK Harus Belajar dari Kejagung

Pimpinan KPK mengapresiasi Kejagung yang membongkar skandal PT Asabri.

Rep: Rizkyan Adiyudha  / Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung (kejagung) dalam menangani kasus korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri). KPK menilai kejagung telah melakukan kerja yang luar biasa.

"Perkara sudah ditangani dengan begitu baik oleh mereka, kami malah harus belajar dari mereka model penanganan kasus-kasus seperti itu," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango di Jakarta, Selasa (2/2).

Baca Juga

Menurutnya, penanganan perkara dugaan korupsi Asabri dan menetapkan delapan tersangka dalam kasus tersebut bukan hal mudah. Dia mengatakan, hal tersebut mengingat kasus Asabri merupakan korupsi skandal besar.

"Salut dan respect atas kinerja kejagung dalam menangani kasus Asabri dan Jiwasraya. Itu kerja yang luar biasa dan sangat tidak mudah. Perkara-perkara tersebut adalah corruption big scandal," katanya.

Nawawi mengatakan, tim penyidik Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) sudah cukup baik dalam pengungkapan kasus PT Asabri. Dia pun berharap KPK dapat belajar dengan Kejaksaan Agung.

"Model penanganan kasus dengan metode case building seperti itu harus diakui 'masih begitu kurang' dilakukan oleh KPK," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement