Aksi stop beraktivitas diketahui akan berlangsung selama tiga hari dari Rabu (20/1) hingga Jumat (22/1). Melalui aksi tersebut, harga daging sapi diharapkan bisa kembali normal dan stabil.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel Maya Mardiana mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder yang berkaitan. Mulai dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kota Tangsel, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, hingga Kementerian Perdagangan.
"Kami menunggu arahan lebih lanjut dari Disperindag Provinsi Banten dan Kemendag untuk menangani isu kenaikan harga daging sapi tersebut," ujar dia.
Maya mengimbau para pedagang untuk tetap berjualan. Sebab, lanjutnya, pemerintah pusat akan mencarikan importir daging sapi dari negara lain. Selain itu juga akan melakukan percepatan impor daging beku.