Kamis 21 Jan 2021 06:40 WIB

Harga Daging Sapi Lebih Mahal dari Harga Pas Lebaran

Pedagang daging sapi akan setop berjualan hingga Jumat (22/1) besok.

Rep: Eva Rianti/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah pedagang daging sapi beraktivitas di los daging saat aksi mogok jualan di pasar tradisional Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (20/1). Aksi mogok tersebut serentak dilakukan pedagang daging sapi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mulai Rabu (20/1) hingga Jumat (22/1)  sebagai bentuk protes imbas dari melonjaknya harga daging sapi mencapai Rp.130 ribu per kilogram. Republika/Thoudy Badai.
Foto:

Aksi stop beraktivitas diketahui akan berlangsung selama tiga hari dari Rabu (20/1) hingga Jumat (22/1). Melalui aksi tersebut, harga daging sapi diharapkan bisa kembali normal dan stabil. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel Maya Mardiana mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder yang berkaitan. Mulai dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kota Tangsel, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, hingga Kementerian Perdagangan.

 "Kami menunggu arahan lebih lanjut dari Disperindag Provinsi Banten dan Kemendag untuk menangani isu kenaikan harga daging sapi tersebut," ujar dia. 

Maya mengimbau para pedagang untuk tetap berjualan. Sebab, lanjutnya, pemerintah pusat akan mencarikan importir daging sapi dari negara lain. Selain itu juga akan melakukan percepatan impor daging beku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement