REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Isu aksi mogok dagang dari pedagang sapi se-Jabodetabek tampaknya belum berlaku di Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pada sejumlah pasar di Kota dan Kabupaten Bogor, pedagang daging sapi masih berjualan seperti biasa.
Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor Muzakkir menyampaikan, PJJ memantau tidak ada aksi mogok dari para pedagang daging sapi. Para pedagang masih berjualan seperti biasa tapi terjadi pengurangan jumlah pemotongan sapi dan stok daging yang masuk ke pasar-pasar di Kota Bogor.
"Pedagang masih berjualan, tapi jumlah sapi yang dipotong jadi berkurang. Yang tadinya 30 ekor sehari, sekarang jadi 20 ekor saja," jelas Muzakkir kepada Republika, Rabu (20/1).
Untuk itu, Muzakkir mengatakan, berdasarkan info dari para pedagang, pasokan dan stok daging sapi masih aman. Termasuk harga daging sapi yang cenderung masih stabil.
Di antaranya, kata Muzakkir, di Pasar Sukasari, Pasar Bogor, dan Pasar Jambu Dua, harga daging sapi masih berada di angka Rp 120 ribu per kilogram. Sedangkan di Pasar Gunung Batu, daging sapi dibanderol dengan harga Rp 125 ribu.
"Harga karkas atau bagian badan ternak yang sudah disembelih, dikuliti, dan dikeluarkan, yang biasa Rp 95 ribu, menjadi Rp 97 ribu," ujarnya.
Di Pasar Jambu Dua, dari empat lapak pedagang daging sapi, keempatnya masih berdagang seperti biasa dan tidak ada pemberitahuan akan melakukan aksi mogok.
"Di Jambu Dua masih aman. Tidak ada info akan ada aksi mogok dagang dari para pedagang seperti yang dilakukan pedagamg tahu dan tempe saat awal tahun lalu," ujar Kepala Unit Pasar Jambu Dua, Hilman Hafitiavani.
Terpisah, Humas Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, Isnijayanti memastikan para pelanggan di pasar-pasar Kabupaten Bogor yang berada di bawah Perumda Pasae Tohaga, masih bisa membeli daging sapi hari ini. Sebab, tidak ada laporan mengenai adanya aksi mogok pedagang daging.
"Dilaporkan tidak ada pemogokan berjualan dari para pedagang daging sapi. Jadi kami pastikan jika pelanggan berbelanja ke pasar masih menemui pedagang daging sapi," ujar Isnijayanti.
Selain itu, Isnijayanti mengatakan, hingga saat ini harga daging sapi per kilogramnya masih normal seperti biasa. Di mana, harganya masih berkisar antara Rp 110 ribu hingga Rp 120 ribu.
"Sampai saat ini kenaikan harga daging sapi tidak terasa di pasar-pasar kami. Harga normal masih berkisar antara Rp 110 ribu hingga Rp 120 ribu. Tergantung di pasar mana pelanggan berbelanja," kata Isnijayanti menjelaskan.