REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Kepala BNPB Doni Monardo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idam Azis agar segera mengirimkan bantuan untuk penanganan bencana banjir di Kalimantan Selatan. Banjir di Kalimantan Selatan ini terjadi di sejumlah daerah, yakni Kabupaten Banjarbaru, Banjar, Hulu Sungai Tengah, Tanah Laut, hingga Kota Banjarmasin.
"Saya juga sudah memerintahkan Kepala BNPB, telah juga memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk secepat-cepatnya mengirim bantuan terutama yang berkaitan dengan perahu karet yang sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana banjir di Kalimantan Selatan," ujar Jokowi dalam pernyataan persnya, Jumat (15/1).
Presiden juga mengaku telah berkomunikasi dengan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor untuk mendapatkan laporan terkini mengenai bencana yang terjadi. Ia pun meminta masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi bencana banjir maupun longsor di bulan ini mengingat terjadinya peningkatan curah hujan yang cukup ekstrem.
"Perhatikan selalu peringatan dini dari BMKG," kata dia.
Jokowi mengatakan ia akan terus memantau perkembangan penanganan bencana yang tengah terjadi di Tanah Air, baik bencana tanah longsor di Sumedang, gempa bumi di Sulawesi Barat, dan banjir di Kalimantan Selatan. "Kita ingin baik pemerintah daerah, pemerintah pusat selalu hadir di tengah masyarakat dalam keadaan bencana ini," ucap Jokowi.