Selasa 12 Jan 2021 11:28 WIB

RS Polri Terima 58 Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air

Sampel DNA tersebut segera digunakan untuk keperluan identifikasi jenazah.

Petugas PMI dan DVI Polri mengevakuasi jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 dari kapal KN SAR Drupada menuju RS Polri saat tiba di Posko SAR Tanjung Priok, Jakarta.
Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Petugas PMI dan DVI Polri mengevakuasi jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 dari kapal KN SAR Drupada menuju RS Polri saat tiba di Posko SAR Tanjung Priok, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta telah menerima sebanyak 58 sampel DNA keluarga korban insiden jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Tim DVI segera mencocokkan DNA tersebut untuk mengidentifikasi jenazah yang telah ditemukan.

"Kami informasikan sampai dengan pukul 09.00 WIB hari ini, Tim DVI RS Polri telah menerima sebanyak 58 sampel DNA dari keluarga korban," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam jumpa pers di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (12/1).

Baca Juga

Dia mengatakan, Tim DVI RS Polri juga telah menerima 56 kantong jenazah dan kantong properti yang ditemukan tim SAR di lokasi insiden tersebut. Menurut dia, setelah diterimanya kantong jenazah dan properti, tim DVI RS Polri melakukan pemeriksaan Ante-Mortem dan Post Mortem untuk kepentingan identifikasi jasad korban.

"Ini akan kami tindak lanjuti dan apabila data-data telah lengkap seperti data ante-mortem maupun post-mortem akan dilakukan tindakan-tindakan lanjut," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement