Jumat 08 Jan 2021 10:39 WIB

News Story: Amerika Rusuh, China Menang?

Rusuh di Capitol Hill Amerika Serikat (AS) sungguh mengejutkan dunia.

Bendera pendukung Donald Trump dikibarkan pendukungya saat massa menyerbu Capitol Hill pada Rabu (6/1).
Foto: Michael Reynolds/EPA
Bendera pendukung Donald Trump dikibarkan pendukungya saat massa menyerbu Capitol Hill pada Rabu (6/1).

WASHINGTON -- Kekerasan pengunjuk rasa pro-Donald Trump di Capitol Hill memunculkan seruan pencopotan Trump dari jabatan Presiden AS bahkan sebelum 20 Januari 2021. Insiden peyerbuan Gedung Kongres Amerika Serikat (AS) bisa dikatakan didalangi oleh Trump sendiri yang mengulangi klaim tidak berdasar bahwa pemilu telah dicurangi darinya.

Ada dua cara untuk melengserkan presiden dari jabatannya. Pertama Amandemen ke-25 Konstitusi AS dan pemakzulan diikuti dengan persetujuan Senat. Dalam skenario keduanya, Wakil Presiden Mike Pence akan mengambil alih sampai pelantikan presiden terpilih AS dari Partai Demokrat Joe Biden.

Berikut ini diskusi News Story Republika tentang rusuh di Amerika dan kaitannya dengan kekuatan China. 

Ikuti News Story Republika Online tentang Risma vs Anies: Perang Isu di Kolong Jembatan

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement