Dengan GeNose, maka proses tracing dan testing akan semakin mudah dan cepat. Ketika ada satu yang positif, maka 30 orang kontak dekat dan erat dapat diminta meniupkan nafas ke kantong dan dicek untuk mengetahui hasilnya apakah positif atau negatif.
Dengan kecepatan untuk mendeteksi mereka yang terpapar, maka juga bisa dilakukan treathment dengan segera. Bagi yang OTG tidak usah ke rumah sakit cukup dengan isolasi mandiri (isoman) saja di rumah dan jangan ke mana- mana.
Atau kalau yang disertai dengan gejala harus dirawat dan sebagainya. “Treathment nilah yang akan lebih cepat ilakukan jika tracing dilakukan dengan GeNose. Lebih dari itu, ini cerita karya anak bangsa yang harus didukung.
“Makanya, Jawa Tengah bakal memanfaatkan GeNose dan saya sangat mendukung jika alat buatan UGM tersebut bisa digunakan sebagai salah satu alat tracing Covid-19 oleh Pemerintah,” tegas Ganjar.