REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar GeNose –buatan para pakar Universitas Gadjah Mada (UGM) bias menjadi salah satu pilihan alat untuk melakukan tracing Covid-19.
Selain simpel, mudah digunakan dan murah, akurasi ala tersebut juga cukup tinggi untuk mendeteksi Covid-19. Sehingga akan bisa membantu meningkatkan proses tracing di seluruh daerah.
“Melihat pembahasan hari ini, terbukti bahwa memang terjadi peningkatan. Maka kita tidak perlu panik, namun yang harus dilakukan adalah testing dan tracing lebih yang lebih masif lagi, sehingga kian mudah untuk mengetahui persebaran pandemi tersebut,” jelasnya, usai mengikuti Rapat Terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Rabu (6/1).
Peningkatan tracing dan testing, lanjut gubernur, tentu sangat membutuhkan dukungan peralatan. Kalau semua Puskesmas memiliki laboratorium PCR, maka akan semakin gampang. Namun yang menjadi permasalahannya, tidak semua punya karena peralatan PCR sangat mahal.
Sementara untuk piranti GeNose tidak, semua orang gampang menggunakan. “Alatnya portabel, pengecekan cepat dan harganya relatif lebih murah. Maka tadi saya usulkan juga kepada Presiden, semua menggunakan GeNose untuk membantu surveilans melakukan tracing,” tandasnya.