Tak hanya itu, korban juga belum menyerahkan identitas diri yang sesuai kepadanya. "Saya belum pernah ketemu, gak sosialisasi. Korban kan belum ngasih KTP ke RT yang lama jadi saya sempat ke sana minta dikasih foto copy tapi fotonya gak ada kata istrinya copot. Sampai ada kejadian ini belum ngasih-ngasih ke saya," kata Wahyudi.
Terkait peristiwa dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh korban, dirinya mengaku, tidak mengetahui secara pasti pasti. Setelah kejadian, Wahyudin hanya mendapat laporan dari warga.
"Istrinya nggak langsung lapor ke saya. Saya dikasih tahu sama tetangganya. Nggak berani masuk, takut juga soalnya kata istrinya si korban ini sempat kayak orang kesurupan bawa-bawa pisau. Saya lapor ke RW, baru tuh masuk foto sekali terus lapor polisi," ungkapnya.