Selasa 29 Dec 2020 05:45 WIB

Diduga Depresi, Wartawan di Bogor Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Polisi belum mengetahui nama perusahaan media tempat korban bekerja

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
Diduga Depresi, Wartawan di Bogor Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Sekitar pukul 00.00 WIB, korban sempat ingin mengutarakan sesuatu kepada SD, namun tidak jadi. Tidak lama setelah itu, lanjut Rachmat, SD mendengar suara gaduh dari dapur dan menemukan korban sudah bersimbah darah.

“Karena takut, istri korban keluar kamar dan meminta tolong kepada pemilik kontrakan dan ibunya yang tinggal 50 meter dari kontrakan mereka,” jelas Rachmat. Saat ini, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Sementara itu, ketua RT setempat, Wahyudi mengatakan, korban dikenal oleh warga sekitar sebagai pribadi yang tertutup. Dia mengaku, belum pernah berkomunikasi atau bertemu dengan korban selama dua bulan tinggal bersama sang istri. 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement