REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa yang akan menjemput kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab diminta tertib dan mematuhi protokol kesehatan. Habib Rizieq dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11).

"Ini bukan hanya bagi kepentingan kesehatan jemaah HRS (Habib Rizieq Shihab) saja, tetapi tentu juga bagi HRS dan keluarganya. Karena itu, protokol kesehatan suatu hal yang mesti diterapkan," kata anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay kepada Republika, Jumat (6/11).

Dia meniali, selama ini massa pendukung Habib Rizieq sudah terbiasa demonstrasi dengan tertib. Oleh karena itu, Saleh berharap, dalam penjemputan Habib Rizieq tersebut juga dilakukan dengan tertib. 

"Ketertiban dan kerapian mereka selama ini, kan selalu ditonjolkan dan banyak dipuji," ujar Plh Ketua Fraksi PAN DPR RI itu.

Diberitakan sebelumnya, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab memastikan akan mendarat di Indonesia pada 10 November 2020 mendatang. Habib Rizieq dan keluarga akan langsung kembali ke kediamannya di Petamburan, Jakarta Barat setelah tiba di Jakarta. 

"Insya Allah, Pesawat kami akan tiba di Cengkareng pada 10 November di Terminal III pada pukul 09.00 waktu Jakarta," kata Habib Rizieq melalui live streaming.

Ikuti Whatsapp Channel Republika