REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Peresmian Bandara Buntu Kunik Toraja masih menunggu kesiapan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk datang meresmikan secara langsung di Tana Toraja.
"Kita tunggu waktu Pak Presiden, Insya Allah, tentu Bapak Menteri Perhubungan akan merancang itu. Harapan kita, Bapak Presiden bisa berkunjung kembali ke Toraja dalam rangka peresmian bandara ini," harap Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah di Toraja, Rabu (30/9).
Sembari menunggu kesiapan waktu Presiden, Nurdin mengatakan, pembangunan bandara tetap terus digenjot pihak terkait. Pembangunan yang dimaksud adalah perpanjang landasan bandara, agar bisa didarati pesawat jenis Boeing 737. Artinya rute penerbangan bisa dari Bali langsung Toraja, penerbangan langsung dari Jogjakarta, begitupun rute penerbangan dari Labuan Bajo dan sebagainya.
"Kita tunggu saja karena bandara ini kita harapkan masih kita akan lanjutkan. Mudah-mudahan tahun ini selesai lagi satu, dan run way akan kita perpanjang. Mudah-mudahan bisa sampai 2.500 sehingga (pesawat 737) NG udah bisa mendarat, pesawat jet udah bisa mendarat," ujarnya.
Nurdin mengatakan, diharapkan nanti bandaranya ini bukan lagi Bandara Toraja, tetapi Toraja Internasional Airport. "Itu tujuan kita ke sana, makanya ini landasannya kita perpanjang, lanjutnya.