REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyampaikan belasungkawa kepada almarhum Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah. Sekda DKI meninggal dunia pada Rabu (16/9) siang, setelah sempat kritis sejak pagi dan dirawat intensif di rumah sakit karena dinyatakan positif Covid-19.
"Kami keluarga besar Kemendagri dan BNPP (Badan Nasional Pengelola Perbatasan) turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Saefullah, Sekda DKI Jakarta, semoga Almarhum ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," ujar Kepala Pusat Penerangan, Kemendagri Benni Irwan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/9).
Benni mengatakan, Mendagri Tito Karnavian juga mengucapkan duka cita yang mendalam. Tito mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran dan ketabahan.
Menurut Benni, Saefullah merupakan pribadi yang baik dan pekerja keras dalam melaksanakan tugas. Saefullah juga menjadi tauladan bagi jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Saefullah lahir di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara pada 11 Februari 1964 silam. Ia menjabat sebagai Sekda DKI sejak 11 Juli 2014. Di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Saefullah bukanlah orang baru.
Saefullah pernah menduduki posisi strategis di Pemprov DKI, sampai akhirnya menjabat Sekda Ibu Kota dari era Gubernur Joko Widodo (Jokowi) hingga Gubernur Anies Rasyid Baswedan.
Putra asli Jakarta itu pernah menjadi Wali Kota Jakarta Pusat periode 2008-2014. Sebelum menjadi Wali Kota Jakarta Pusat, Saefullah mengawali kariernya sebagai pegawai negeri sipil di Pemprov DKI Jakarta.
Kabar duka meninggalnya Saefullah disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pesan singkatnya.
"Innalillahi wa inna ilaihi roojiun... Saudara kita, sahabat baik kita, pribadi shaleh yang amat baik itu yang selama ini bekerja bersama kita .. telah dipanggil pulang ke rahmatullah. Bapak Saefullah wafat pukul 12.55 di RSPAD-GS. Mohon doakan, bagi semua, segeralah ambil air wudhu dan siang ini kita semua selenggarakan sholat ghaib untuk almarhum," kata Anies.