REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais akan mengumumkan partai baru yang akan dia dirikan pada Kamis (8/9). Inisiasi pendirian partai baru tersebut rencananya akan dilakukan secara daring pada pukul 20.00 WIB.
"Ya, Pak Amien mau menyampaikan tentang partai baru," kata politikus PAN, Putra Jaya Husein saat dikonfirmasi, Selasa (8/9).
Saat disinggung apakah ada keterlibatan pendiri PAN dalam partai baru ini, Putra mengatakan, bahwa yang banyak akan bergabung adalah pendiri PAN di daerah. Dia mengatakan, pendiri PAN di pusat saat ini hanya tinggal beberapa orang saja.
Meski demikian, dia belum ingin berbicara lebih banyak terkait pendirian partai baru tersebut. Dia juga masih merahasiakan siapa saja tokoh yang bakal bergabung dalam partai bentukan Amien Rais kali ini.
"Besok Pak Amien hanya ingin menyampaikan informasi tentang kepastian partai baru," kata dia lagi.
Pendirian partai baru yang akan dibentuk Amien Rais sebelumnya direncanakan akan dilakukan pada Desember mendatang. Putra membantah kalaupun ada percepatan deklarasi partai baru itu ada keterkaitan dengan pernyataan Mumtaz Rais.
"Ini sudah dijadwalkan jauh-jauh hari, sebelum Mumtaz bicara tentang partai baru," katanya.
Sebelumnya, putra ketiga Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais yakin bahwa pembentukan partai baru oleh ayahnya tak akan terealisasi. Ia menilai, partai yang disebut sebagai PAN Reformasi itu sepi antusiasme.
“Lihatlah tidak ada satupun anggota dewan kita dan kepala daerah kita yang mengarah ke sana. Karena mereka semua sibuk bekerja, bukan seperti pengangguran yang luntang-lantung berhalusinasi membuat partai,” ujar Mumtaz saat dihubungi, Selasa (1/9).
Sementara dalam sebuah video, Amien mengatakan bahwa dia dan sebagian sahabatnya mengaku prihatin dengan kondisi bangsa dan negara akhir-akhir ini. Menurutnya, banyak indikasi yang menunjukkan bahwa Indonesia berada di ambang krisis.
"Saya ingin menyampaikan berita yang mungkin sudah banyak ditunggu," kata Amien dalam video pendek tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika