Senin 31 Aug 2020 00:15 WIB

PAN Merasa Kehilangan Jika Amien Rais Bentuk Partai Baru

Figur Amien Rais di publik tidak dapat dilepaskan dari eksistensi PAN

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Gita Amanda
Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) akan merasa kehilangan jika Amien Rais hengkang. Apalagi, jika mantan Ketua MPR itu benar akan membentuk partai baru.

"Kami di PAN akan merasa kehilangan jika Pak Amien benar-benar mendirikan partai politik baru. Karena figur Pak Amien di publik tidak dapat dilepaskan dari eksistensi PAN," ujar Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi saat dihubungi, Ahad (30/8).

Baca Juga

Menurutnya, PAN tak bisa lepas dari sosok Amien sebagai pendiri. Mengingat, partai berlambang matahari itu dibentuk dengan semangat reformasi.

"Pak Amien Rais adalah salah satu pendiri PAN, di samping ada Albert Hasibuan, AM Fatwa, AM Lutfi, Syamsurizal Panggabean, Ismid Hadad, Zoemrotin, Gunawan Muhammad, dan Abdillah Toha," ujar Viva.

Meski begitu, ia tetap menghormati keputusan Amien jika benar ingin membentuk partai baru. Sebab, itu merupakan hak politik yang sudah diatur konstitusi.

"Setiap warga negara bebas merdeka untuk berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sebagaimana termaktub di Pasal 28 UUD 1945," ujar Viva.

Sebelumnya, mantan Ketua DPP PAN Agung Mozin mengeklaim bahwa Amien Rais akan mendeklarasikan partai baru pada Desember mendatang. Namun, ia masih enggan menyebutkan nama partai baru tersebut.

“Deklarasi di Jakarta InsyaAllah, nama partai belum. Paling lambat Desember sedang dipersiapkan oleh Pak Putra Jaya untuk administrasinya,” ujar Agung saat dikonfirmasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement