Ahad 19 Jul 2020 17:21 WIB

Gelora Ingin Jadi Pelopor Partai Digital 

Partai Gelora melalui Gelora Digifest 2020 merekrut kader secara digital.

Rep: Nawir Arsyad Akbar / Red: Ratna Puspita
Tangkapan layar penyelenggaraan Gelora Digifest 2020 dan peluncuran aplikasi Partai Gelora Indonesia, Ahad (19/7).
Foto: Tangkapan layar
Tangkapan layar penyelenggaraan Gelora Digifest 2020 dan peluncuran aplikasi Partai Gelora Indonesia, Ahad (19/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gelora telah menyelenggarakan acara berbasis digital dengan nama Gelora Digifest 2020. Acara tersebut diharapkan menjadi langkah awal Partai Gelora yang mempelopori partai digital ke masyarakat.

"Kami berusaha jadi pelopor dalam bidang ini menjadi partai digital. Kami percaya shifting teknologi adalah suatu keniscayaan," ujar Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta dalam acara Gelora Digifest 2020, Ahad (19/7).

Baca Juga

Salah satu yang diperkenalkan dalam acara tersebut adalah perekrutan kader secara digital. Seseorang yang ingin mendaftar menjadi kader, cukup dengan mengunduh aplikasi Partai Gelora Indonesia di Apps Store dan Play Store.

"Kami buat cara mudah yaitu daftar secara online. Pendaftaran melalui aplikasi paling lama satu hari,” ujar Anis.

Dengan proses seperti itu, ia berharap dapat menampung banyak kader Partai Gelora, khususnya dari kalangan milenial. Sebab, inovasi dan digitalisasi saat ini diperlukan untuk memajukan Indonesia.

"InsyaAllah langkah Partai Gelora akan disambut baik seluruh masyarakat Indonesia, terutama kaum milenial, karena kami percaya di balik setiap krisis, selalu ada peluang besar bagi orang yang mau berinovasi," ujar Anis.

Di sisi lain, Partai Gelora siap menghadirkan pemimpin-pemimpin baru. Pemimpin yang mempelopori lahirnya digital demokrasi yang menghadirkan berbagai instrumen partai politik secara digital yang akan mudah diakses publik melalui gawai.

Baik sebagai tempat untuk perdebatan isu atau pikiran, merekrut anggota, mengakses informasi tentang partai politik dan calon pemimpinnya. Termasuk mencari pemimpin baru. 

"Di sinilah pentingnya berbicara digital demokrasi, kegiatan GELORA DIGIFEST 2020 ini instrumen untuk melengkapkan diri sebagai partai politik digital. Sebab, partai yang manual, kuno dan kolot akan ditinggalkan," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement