Ahad 17 May 2020 00:50 WIB

Said Didu Diperiksa Selama 12 Jam di Bareskrim Polri

Said Didu mengaku, tidak ada niat sama sekali untuk menghindar dari pemeriksaan.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Agus Yulianto
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu (tengah) berjalan meninggalkan gedung saat jeda istirahat pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta. Said Didu diperiksa terkait kasus dugaan pencemaran nama baik Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Foto: Prayogi/Republika
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu (tengah) berjalan meninggalkan gedung saat jeda istirahat pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta. Said Didu diperiksa terkait kasus dugaan pencemaran nama baik Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengaku diperiksa oleh pihak kepolisian selama 12 jam terkait laporan penghinaan dan pencemaran nama baik kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Said Didu menjelaskan, semua makna kalimat yang ia ucapkan di akun Youtube-nya yang bernama MSD.

"Saya diperiksa hampir 12 jam. Saya menyampaikan apa adanya terkait maksud kalimat yang saya ucapkan di akun Youtube saya. Saya jelaskan secara utuh karena satu analisis itu merupakan suatu kesatuan. Masalahnya mungkin ada yang memotong kalimat saya. Sehingga maknanya menjadi beda," katanya di Bareskrim Polri, Jumat (15/5).

Dia mengatakan, kalimat yang ia ucapkan di akun Youtubenya tidak bermaksud menyasar ke siapapun. "Saya dengan hati menyampaikan ke penyidik dengan kooperatif. Bagi saya ilmu hukum agak baru karena saya orang eksakta atau ilmu pasti," kata dia.

Sebelumnya diketahui, Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, akhirnya datang memenuhi panggilan Bareskrim Polri pada Jumat (15/5) untuk menjalani pemeriksaan terkait laporan penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Said Didu mengaku, tidak ada niat sama sekali untuk menghindar dari pemeriksaan.

"Kenapa saya baru datang sekarang? Secara pribadi tidak ada niat sama sekali untuk menghindar dari pemeriksaan. Panggilan pertama benar-benar karena saya menghormati PSBB dan berharap diperiksa di rumah. Tadi, saya menyampaikan hal-hal yang ingin diketahui oleh penyidik, ya banyak hal yang ditanyakan. Pertanyaanya masih ringan," katanya di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/5). 

Said Didu melanjutkan, saat ini pemeriksaannya sedang diistirahatkan. Nantinya, ia akan kembali masuk menghadap ke penyidik. "Ya lihat nanti saja hasilnya bagaimana ya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement