Rabu 13 May 2020 18:29 WIB

Menhan Kunjungi Unhan Lihat Persiapan Pembukaan Prodi Baru

Pendaftar S1 Unhan sudah 45.768 orang, dengan syarat IQ 120 ke atas.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Rektor Unhan Laksda Amarulla Octavian memberikan pemaparan kepada Menhan Prabowo Subianto tentang kesiapan pembukaan prodi baru di kampus Unhan, Rabu (13/5).
Foto: Dok Unhan
Rektor Unhan Laksda Amarulla Octavian memberikan pemaparan kepada Menhan Prabowo Subianto tentang kesiapan pembukaan prodi baru di kampus Unhan, Rabu (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Pertahanan (Unhan) menerima kunjungan kerja Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di kampus Sentul, Kabupaten Bogor pada Rabu (13/5). Kedatangan Menhan Prabowo disambut oleh Rektor Unhan Laksamana Muda (Laksda) Amarulla Octavian yang didampingi jajaran wakil rektor, dekan, dan seluruh pejabat eselon 1 dan 2 Unhan. Turut mendampingi Menhan Prabowo dalam kunjungan tersebut adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemenhan) Marsekal Muda (Marsda) Donny Ermawan beserta staf direktorat jenderal Kemenhan.

Rombongan Menhan Prabowo menerima paparan kesiapan pembukaan fakultas dan 10 program studi (prodi) sarjana (S1) baru, termasuk kedokteran dan farmasi militer, yang disampaikan langsung oleh Rektor Octavian. Semua mahasiswa yang diterima di Unhan nanti akan dibebaskan dari biaya, karena ditanggung beasiswa.

Selain itu, Octavian juga menjelaskan kelengkapan proses administrasi, rekrutmen dosen baru, penerimaan, dan seleksi mahasiswa baru, serta cetak biru pembangunan Rumah Sakit (RS) Pendidikan Unhan, dan beberapa laboratorium. Menurut Octavian, secara administrasi, Unhan telah menjalani tahapan penting untuk memenuhi berbagai persyaratan teknis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bahkan memorandum of understanding (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) dengan beberapa perguruan tinggi negeri, telah ditandatangani Amarulla dengan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria, Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Mochamad Ashari, Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro, dan Rektor Universitas Airlanggar (Unair) Mohammad Nasih.

"Kerja sama tersebut ditujukan untuk membantu Unhan menyusun kurikulum baru, bahan ajar baru, standardisasi laboratorium dan kelengkapan perkuliahan lainnya," kata Octavian dalam siaran, Rabu.

Octavian menjelaskan, proses penerimaan mahasiswa S1 tahun ajaran 2020/2012 melalui laman resmi Unhan telah berjalan sejak 1 Mei 2020. Dan, hingga Rabu siang, tercatat 45.768 orang yang sudah registrasi, dan 5.497 pendaftar berkasnya siap diverifikasi.

Mendapat penjelasan seperti itu, Prabowo senang dengan antusiasme calon mahasiswa baru Unhan dari seluruh penjuru Tanah Air yang sangat tinggi, sekali pun persyaratan akademik yang diminta di atas rata-rata nasional dengan IQ 120 ke atas. Prabowo bahkan sempat menyaksikan proses seleksi mahasiswa baru S2 dan S3 yang dilakukan secara daring.

Selanjutnya, Prabowo beserta rombongan meninjau kesiapan ruangan kelas prodi S1 yang baru, berikut sarana prasarana pendukung pendidikan lainnya. Dia pun berpesan kepada rektor dan segenap sivitas akademika agar menepati jadwal pembukaan fakultas dan prodi S1 baru pada 8 Agustus 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement