Kamis 07 May 2020 10:47 WIB

Menpora Berikan Kuliah Umum ke Civitas UPN Veteran Jakarta

Menurut Menpora, pandemi Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Menpora Zainudin Amali memberikan kuliah umum secara virtual kepada jajaran civitas akademika Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta.
Foto: Gilang/kemenpora.go.id
Menpora Zainudin Amali memberikan kuliah umum secara virtual kepada jajaran civitas akademika Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali memberikan kuliah umum secara virtual kepada jajaran civitas akademika Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta melalui video conference di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (6/5). Menurut Menpora, pandemi Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama karena masyarakat tengah diuji kecintaannya kepada negara dan bangsa karena dalam kondisi sulit. 

"Bela negara bukan berarti mengangkat senjata berperang dengan musuh, tetapi bersama-sama menangani Covid-19 dan menghindari tertular dari penyakit juga bagian dari bela negara dengan stay at home, menjaga jarak, memakai masker dan sebagainya," ujar Menpora dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (7/5).

Baca Juga

"Kita berharap bisa memutus rantai penularan Covid ini maka negara kita akan pulih dna kembali normal seperti sedia kala masih ada segelintir oarang yang masih mengambil keuntungan dari kondisi yang ada seperti menimbun barang-barang dan ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip bela negara yang benar," tambahnya. 

photo
Menpora Zainudin Amali memberikan kuliah umum secara virtual kepada jajaran civitas akademika Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta. - (Gilang/kemenpora.go.id )

Dalam kesempatan itu Menpora memberikan beberapa hal potensi yang bisa dilakukan meski para mahasiswa belajar dari rumah. 

"Meski di rumah bukan berarti tidak bisa berkontribusi apa-apa. Misalnya promotif memberikan pemahaman kepada masyarakat literasi yang benar tentang Covid-19 karena masih ada pemahaman yang tidak benar di tengah masyarakat tentang pandemi ini seperti tidak boleh berkumpul, ibadah di rumah dan sebagainya agar menghindari penularan," katanya.

Ia meminta para mahasiswa memberikan informasi yang benar kepada masyarakat bahwa kegiatan berkumpul sangat berbahaya. Upaya menghentikan penyebaran ini, kata Menpora, tidak tercapai dengan maksimal jika masih melakukan kegiatan seperti keadaan normal.

 

Menpora berharap kaum muda milenial menghindarkan diri untuk tidak menyebarkan berita-berita bohong yang justru menambah resah masyarakat. 

"Jadi tolong kaum milenial harus juga menghentikan dan menghindari berita-berita hoaks yang awalnya memang dari keisengan-keisengan yang tidak berpikir berkembang di tengah masyarakat dan tidak mengganggu dan ternyata membuat resah masyarakat," imbau Menpora.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement