Kamis 07 May 2020 05:40 WIB

Menpora Bangun Optimisme Lewat Bicara Ramadhan Online

Meski pandemi Covid-19 melanda seluruh negeri, tetapi tak boleh putus asa.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
Foto: Kemenpora
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, tidak henti-hentinya tetap membangun optimisme dan memberikan semangat pada kalangan pemuda dan masyarakat olahraga secara luas. Kali ini melalui Bincang Ramadhan Online (BRO) yang dilakukan secara live streaming di aplikasi virtual.

 

"Ini satu kegiatan yang saya apresiasi kegiatan ini diprakarsai oleh kawan-kawan di Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda. Saya kira kami tidak boleh berhenti berpikir, berkreasi, dan berinovasi serta berkarya meski dalam kondisi apapun," ujar Menpora didampingi Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Faisal Abdullah, dan Asisten Deputi Peningkatan IPTEK IMTAQ, Hamka Hendra Noer, saat membuka acara virtual BRO di Kantor Kemenpora, Jakarta (6/5).

 

Kemenpora melakukan berbagai hal juga untuk menunjukkan bahwa meski pandemi Covid-19 melanda seluruh negeri bahkan dunia, tetapi tidak boleh putus asa dan merasa pesimistis. Tetapi semua harus yakin bisa menghadapi secara bersama-sama. Pemerintah pun tidak mungkin bisa menyelesaikan sendiri tanpa kebersamaan dari masyarakat yang ada di negeri ini.

 

Kemenpora terpaksa menghentikan semua program-programnya baik di bidang kepemudaan dan keolahragaan karena semua kegiatan itu membutuhkan orang banyak untuk berkumpul.

"Saya berharap kegiatan-kegiatan seperti ini akan semakin diperbanyak di tengah-tengah kegiatan-kegiatan fisik yang harus dihentikan semuanya. Pilihan ini harus dilakukan karena kita berprinsip lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan dari atlet, pelatih, dan berbagai unsur," ujar Menpora.

Menpora berharap pencerahan yang diberikan membuat semua yang terlibat khususnya yang ada di Kemenpora bisa tetap melaksanakan tugas-tugas sebagaimana yang sudah menjadi tekad awal. "Dan tentu harus juga bisa bermanfaat di tengah masyarakat."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement