REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terus melakukan langkah penanggulangan wabah virus corona atau covid-19. Untuk mengefektifkan langkah pencegahan Covid-19, digelar rapat khusus dengan TNI-Polri.
“Kami harus bergerak bersama, pertama memastikan masyarakat melakukan social distancing dan mencegah kerumunan massa di pusat keramaian,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah usai rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Pendopo Bupati Serang, Selasa (24/3).
Menurut Tatu, TNI-Polri sudah melakukan sosialisasi pencegahan dan melakukan disinfeksi. Kemudian ke depan, kata Tatu, upaya disinfeksi lebih masif ke desa-desa. “Dari 29 kecamatan, kita akan kirim alat penyemprotan disinfektan setiap kecamatan tiga. Nanti disimpan dan digunakan oleh pemerintah kecamatan, polsek, dan koramil,” ujarnya Tatu.
Pemkab Serang sudah menyediakan anggaran penanggulangan covid-19. Bahkan Tatu sudah meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyisir sejumlah anggaran yang kurang penting. Kemudian dilakukan pergeseran dalam rangka mendukung program Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 tingkat Kabupaten Serang.
“Kami akan menambah persediaan masker dan APD (alat pelindung diri) untuk tenaga kesehatan baik di puskesmas maupun rumah sakit. Jika dibutuhkan, kami pun akan menyediakan alat rapid test,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kapolres Serang AKBP Mariyono, Kapolres Serang Kota AKBP Edhi Cahyono, Kabag Ops Polres Cilegon Kompol Kamarul Wahyudi, Dandim 0602/Serang Kolonel Inf Mudjiharto, Dandim 0623/Cilegon Letkol Arm Rico Ricardo Sirait, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Kepala Gugus Tugas Nana Sukmana, dan sejumlah kepala OPD Pemkab Serang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi mengungkapkan, per Selasa (24/3/2020) pukul 14.00 WIB, di Kabupaten Serang tercatat ada 168 orang dalam pemantauan (ODP) dan 1 orang pasien dalam pengawasan (PDP). “Hingga saat ini, di Kabupaten Serang belum ada yang terkonfirmasi positif corona,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika