Kamis 13 Feb 2020 01:16 WIB

WP KPK Jadikan Penghargaan untuk Novel Sebagai Motivasi

WP KPK mengapresiasi penghargaan untuk Novel Baswedan dari PIACCF.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bayu Hermawan
Penyidik KPK Novel Baswedan memberikan keterangan kepada wartawan usai berlangsungnya rekonstruksi kasus penyiraman air keras di kediamannya Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/2).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Penyidik KPK Novel Baswedan memberikan keterangan kepada wartawan usai berlangsungnya rekonstruksi kasus penyiraman air keras di kediamannya Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengucapkan terima kasih kepada Perdana International Anti-Corruption Champion Foundation (PIACCF) yang telah memberikan penghargaan kepada penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras, keberanian, dedikasi, dan komitmen Novel dalam memberantas korupsi.

Selain Novel, PIACCF juga memberikan penghargaan kepada mendiang Kevin Anthony Morais, penuntut pada Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia. Penghargaan ini diberikan di Putrajaya Marriot Hotel, Kuala Lumpur, Selasa (11/2) malam.

Baca Juga

"Pegawai KPK akan menjadikan penghargaan kepada Bang Novel sebagai motivasi dan inspirasi untuk tetap gigih memberantas korupsi apapun yang menjadi penghalang," kata Ketua WP KPK, Yudi Purnomo Harahap saat dikonformasi, Rabu (12/2).

Yudi menuturkan, perjuangan memberantas korupsi harus berhadapan dengan risiko berat karena melawan koruptor merupakan perjuangan yang tak mudah. Tak bisa dipungkiri, mereka yang korup sebagian besar memiliki banyak uang, jaringan, punya kekuasaan, dan kewenangan

"Bang Novel juga mendedikasikan penghargaan ini bagi semua pihak yang turut serta dalam pemberantasan korupsi di Indonesia termasuk mereka yang telah berjuang melawan upaya pelemahan KPK ketika UU KPK direvisi," tegas Yudi.

Sebelumnya Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango mengapresiasi pencapaian Novel Baswedan yang  mendapat penghargaan dari Perdana International Anti-Corruption Champion Foundation (PIACCF), Dato Muhammad Salim Sundar. "Tentu kami mengucapkan selamat buat bung Novel sekaligus ikut berbangga, karena beliau bagian dari KPK," kata Nawawi.

Mantan Hakim tersebut berharap agar capaian yang didapat Novel dapat menjadi motivasi bagi pegawai KPK lainnya dalam pemberantasan korupsi. Namun, lanjut Nawawi, tentu saja mendapatkan penghargaan bukanlah tujuan dalam bekerja. "Yang terpenting adalah semangat pengabdian yang tak ada hentinya dalam pmberantasan korupsi di negeri tercinta ini," ucap Nawawi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement