REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar menunjukkan minatnya untuk tetap mengusung dua keluarga Presiden RI Joko Widodo dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada). Golkar ingin mengusung anak Jokowi, Gibran Rakabuming di Pilkada Solo, dan menantu Jokowi, Bobby Nasution di Medan.
Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, sejak awal, Golkar telah mengeluarkan pernyataan mendukung langkah Gibran. Bahkan, menurut dia, dukungan untuk Gibran diberikan sebelum Gibran memulai proses di PDI Perjuangan, partai yang sama dengan sang ayah.
"Jadi jauh sebelum Gibran mendaftarkan diri ke PDI-P, Golkar sudah menyatakan akan mengusung Gibran di Solo," ujar Doli saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).
Saat ini, Gibran sudah mulai menjalani uji kepatutan dan kelayakan yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan. Doli pun menyatakan, Golkar menghormati mekanisme yang dijalankan oleh PDIP tersebut.
"Tapi sekarang sikap kami konsisten memang mengusung Gibran," ucapnya.
Doli bahkan menyatakan, Golkar bersedia mengusung Gibran seandainya Gibran ditolak oleh PDIP. Dalam melancarkan langkah Gibran, Golkar telah menghimpun komunikasi dengan partai-partai politik lain. Terkait probabilitas Gibran untuk tetap melaju bersama PDIP, Doli pun tak mau berspekulasi. Ia menyatakan, Golkar siap berkoalisi dan membicarakan strategi bersama.
Prinsipnya, lanjut Doli, dalam koalisi akan terjadi pembicaraan bersama tentang strategi-strategi yang akan dilakukan dalam kontestasi Pilkada. Golkar sendiri menarget suara 60 persen di Pilkada.
Bukan hanya Gibran, menantu Jokowi, Bobby Nasution juga disebut Doli sudah melakukan komunikasi intensif dengan Golkar. Bahkan, kata Doli, pertemuan informal dengan pengurus Golkar sudah dilakukan Bobby saat Doli masih menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Sumatra Utara.
Pada pembukaan pendaftaran di Kota Medan, lanjut Doli, Bobby bahkan sempat hadir untuk mengambil formulir pendaftaran dan mengembalikan formulir sebagai calon. Nama Bobby sendiri memang telah diperhitungkan Golkar sebagai salah satu calon kuat untuk mengikuti kontestasi di Medan.
Golkar tak ambil pusing dengan sikap PDIP yang belum menunjukkan sikap bulat terkait Bobby. Doli menilai, Bobby sudaj sangat serius dalam mengikuti kontestasi Pilkada Medan. Menurut dia, tak menutup kemungkinan, Bobby bisa mengantungi kartu anggota Golkar dalam waktu dekat.
"Kami beberapa kali mendiskusikan tentang bagaiman kita sama-sama bisa membesarkan Golkar ke depan, apalagi kan seperti yang kita ketahui, keluarga besar Boby ini kan Golkar, jadi kami beberapa kali mendiskusikan, berharap Golkar memberikan dukungan kepada pak Bobby," kata Ketua Komisi II DPR RI itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
