REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—PDIP Kabupaten Semarang mulai memanaskan mesin partainya guna menghadapi pemilihan bupati dan wakil bupati Semarang tahun 2020. Tahapan pemanasan mesin partai ini bakal diawali dengan penyegaran pengurus ditingkat anak cabang dan organisasi badan maupun sayap partai.
“PDIP Kabupaten Semarang memastikan untuk menggelar penyegaran pengurus mulai dari tingkat anak ranting atau lingkup dusun, ranting (desa), anak cabang (kecamatan) serta pengurus organisasi sayap, pertengahan Februari 2020 ini.” kata Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening, Ahad (9/2).
Ia menjelaskan, penyegaran dalam hal ini merupakan pergantian pengurus tingkat anak cabang yang dilaksnakan secara rutin lima tahunan, yang kebetulan masa bakti kepengurusan sebelumnya telah berakhir tahun 2020 ini.
Penyegaran pengurus ini memiliki makna bisa ditetapkan orang baru sesuai persyaratan yang sudah ditentukan oleh peraturan partai atau pengurus lama yang dianggap masih memiliki daya juang besar untuk partai.
Namun salah satu agenda dalam penyegaran pengurus partai ini, jelasnya, PDIP Kabupaten Semarang membuka ruang bagi para milenial untuk masuk di dalam jajaran kepengurusan partai di tingkat PAC ke bawah serta organisasi sayap PDIP.
Seperti Banteng Muda Indonesia (BMI), Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP, Komunitas Juang, Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) maupun Satgas PDIP. “Dalam peraturan partai kita juga diminta mengakomodasi usia- usia milenial untuk dimasukkan ke dalam pengurus partai,”ungkapnya.
Selain melakukan penyegaran struktur partai di tingkat PAC dan organisasi sayap, masih jelas Bondan, ini juga menjadi bagian dari konsolidasi dan pemanasan bagi ‘mesin’ partai untuk menuju tahapan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Semarang, bulan September 2020 nanti.
PDIP Kabupaten Semarang menyiapkan kurang lebih 10.816 orang untuk konsolidasi sekaligus sebagai mesin pemenangan pemilihan bupati dan wakil bupati Semarang tahun 2020 nanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
