Selasa 23 Apr 2024 15:57 WIB

PAN Siapkan Eko Patrio Hingga Zita Anjani untuk Maju Pilgub DKI

PAN menyiapkan Eko Patrio hingga Zita Anjani untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta 2024.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Anggota Fraksi PAN DPR Eko Patrio. PAN menyiapkan Eko Patrio hingga Zita Anjani untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta 2024.
Foto: istimewa/doc humas
Anggota Fraksi PAN DPR Eko Patrio. PAN menyiapkan Eko Patrio hingga Zita Anjani untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) menyiapkan sejumlah kader terbaiknya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta yang akan digelar pada November 2024. PAN mengutamakan kader sendiri untuk maju.

"PAN itu memang mengutamakan kadernya maju. Kalau Jakarta itu ada Eko Patrio, ada Mba Lula Kamal, ada Zita Anjani, banyak," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kepada wartawan di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).

Baca Juga

Eko Patrio merupakan komedian yang kini menjabat sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta dan anggota DPR RI Fraksi PAN. Adapun Lula Kamal adalah dokter sekaligus aktris. Sementara itu, Zita Anjani adalah anak dari Zulhas dan kini sedang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menyebut, partainya kini sedang menimbang-nimbang siapa kader yang paling potensial untuk diusung maju di Pilgub DKI Jakarta. Dia menyebut, PAN membuka peluang mengusung kadernya menjadi calon gubernur atau calon wakil gubernur.

"Kita masih liat-liat siapa yg paling mungkin untuk kita usung, tapi yang jelas PAN mengusung cagub itu kita ingin menawarkan kader kita juga," kata Yandri dalam kesempatan sama.

Menurut Yandri, peluang kader PAN maju cukup besar mengingat PAN punya 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sebagai catatan, partai politik atau gabungan partai politik harus memiliki 20 persen kursi di DPRD untuk mengusung pasangan cagub-cawagub.

Kendati punya kursi dan kader potensial, PAN juga membuka peluang untuk mengusung politikus partai lain maju di Pilgub DKI. "Kalau tidak ada kader yang lain tentu nanti kita juga membuka peluang seluas-luasnya kepada pihak eksternal untuk bersama-sama nanti maju," kata Zulhas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement