Jumat 03 May 2024 17:10 WIB

Kebakaran di Cempaka Baru Kemayoran Diduga Akibat Korsleting Kipas Angin

Sebanyak satu orang mengalami luka bakar akibat kebakaran tersebut.

Kebakaran/ilustrasi
Foto: pixabay
Kebakaran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Swadaya II RT 06 RW 04, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2024). Kebakaran dipicu arus pendek (korsleting) kipas angin.

"Saat korban sedang mengecas baterai kipas di lantai dua rumah (milik Linda Wati) lalu meledak. Diduga korsleting listrik dari baterai kipas menjadi pemicu kebakaran," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Asril mengatakan menerima laporan dari warga tentang kebakaran itu sekitar pukul 10.21 WIB. Ia mengerahkan 26 anggota dengan 8 unit mobil pemadam kebakaran, antara lain dari Pos Harapan Mulya, Pos Serdang, Sektor Kemayoran, dan Pos Cempaka Putih.

Dia menuturkan, tim tiba sekitar pukul 10.30 WIB dan melakukan pendinginan area pada pukul 10.46 WIB. Area yang terbakar memiliki luas sekitar 64 meter persegi, dihuni dua kepala keluarga dan delapan jiwa.

Menurut laporan yang diterima, satu orang mengalami luka bakar akibat kejadian tersebut. Sementara untuk total kerugian diprakirakan sebanyak Rp 128 juta.

Kebakaran di Jakarta Pusat yang dipicu arus pendek listrik sudah beberapa kali terjadi. Pada April lalu, empat bangunan rumah dan dua tempat usaha di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, terbakar akibat arus pendek listrik.

Kemudian, Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat (Jakpus) mengerahkan sebanyak 75 petugas dengan 15 unit kendaraan pemadam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai sekitar Rp 400 juta.

Sebelumnya, pada Oktober 2023, api melahap sebanyak 20 rumah tinggal dengan jumlah warga terdampak sebanyak 20 KK yang terdiri dari 99 Jiwa di Jalan Casa Kemayoran Gempol RT 13/RW 05.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement