Ahad 20 Jul 2025 19:00 WIB

Setelah Tebet dan Penjaringan, Kini Kebakaran Terjadi di Kebayoran Lama, 55 Rumah Warga Terdampak

Kebakaran sebelumnya juga terjadi di Muara Baru dan Bukit Duri.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
 Warga memadamkan kebakaran permukiman di RT 5 RW 11, Bukit Duri, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Warga memadamkan kebakaran permukiman di RT 5 RW 11, Bukit Duri, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan rumah warga dilaporkan terdampak kebakaran yang terjadi di wilayah Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Ahad (20/7/2025) siang. Akibatnya, terdapat puluhan keluarga terdampak.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta Mohamad Yohan mengatakan, peristiwa kebakaran itu dilaporkan terjadi pada Ahad sekitar pukul 11.40 WIB. Usai menerima laporan, tim pemadam langsung melakukan proses pemadaman.

Baca Juga

Menurut dia, api berhasil diatasi sekitar dua jam kemudian. Petugas di lapangan kemudian melakukan proses pendinginan usai api padam. "Proses pendinginan Ahad pukul 13:38 WIB," kata dia melalui keterangannya, Ahad.

Ia menyebutkan, total terdapat 55 unit rumah yang terdampak akibat kebakaran tersebut. Selain itu, sebanyak 55 kepala keluarga (KK) juga ikut terdampak.

Ihwal total kondisi korban, Yohan mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan. Pihaknya juga masih berupaya mendata total kerugian akibat kebakaran tersebut.

Menurut dia, kebakaran itu diduga disebabkan oleh korsleting listrik. "Dugaan penyebab korsleting listrik," kata dia.

Selain di Kebayoran Lama, kebakaran juga dilaporkan terjadi di wilayah Kelurahan Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Kebakaran itu menimpa sebuah rumah makan warteg pada Ahad pukul 09.10 WIB.

Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di kawasan Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/7/2025). Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu menyebabkan empat anak meninggal dunia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement