REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDIP Jakarta menyalurkan sejumlah bantuan logistik untuk korban kebakaran di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Pemberian bantuan itu disebut merupakan arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Kepala Baguna DPD PDIP Jakarta Hardiyanto Kenneth mengaku telah datang langsung untuk menyalurkan bantuan kepada korban terdampak kebakaran di lokasi pengungsian. Dalam kunjungan itu, pihaknya juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban.
"Kami turut berduka atas musibah kebakaran yang melanda warga Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara yang menghanguskan ratusan rumah dan ribuan warga yang terdampak. Duka korban kebakaran di Kapuk Muara adalah duka kita bersama," kata dia melalui keterangannya, Kamis (12/6/2025).
Kenneth menambahkan, pihaknya juga telah mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian untuk membuat makanan siap saji sebanyak tiga kali kepada warga terdampak. Tak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan teh, kopi, diaper, susu, makanan ringan, hingga obat-obatan.
"Kiranya apa yang kami perbuat ini bisa mendatangkan manfaat untuk seluruh warga yang terdampak, tetap menjadi kewajiban kita semua sebagai mahluk sosial untuk selalu hadir dalam aksi kemanusiaan, apapun itu bentuknya," ujar dia.
Menurut Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jakarta Fraksi PDIP itu, aksi itu dilakukan atas arahan Megawati. Pasalnya, Ketua Umum PDIP itu memerintahkan kepada seluruh kader PDI Perjuangan untuk terus memperkuat gerak kemanusiaan melalui Baguna PDIP. Karena itu, pihaknya langsung turun ketika ada warga yang mengalami kesulitan.
"Pesan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, agar seluruh kader harus turun membantu rakyat dengan seluruh pikiran dan tenaga," ujar dia.
Selain memberikan bantuan, Kenneth berjanji akan mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk mempercepat proses penanganan pascakebakaran. Pemprov Jakarta juga akan didorong untuk penyediaan tempat penampungan sementara dan bantuan pemulihan.
“Penanganan pascabencana harus segera dilakukan secara cepat dan tepat. Kami akan terus mengawal agar warga yang menjadi korban bisa mendapatkan haknya," kata dia.
Diketahui, kebakaran hebat yang terjadi pada (6/6/2025). Kebakaran itu menyebabkan ratusan rumah terbakar dan ribuan warga kehilangan tempat tinggal. Berdasarkan data BPBD Provinsi Jakarta, kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara itu menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa atau sekitar 800 kepala keluarga (KK).
Ikuti Whatsapp Channel Republika