Ahad 20 Jul 2025 19:26 WIB

Tiga Kebakaran di Jakarta dalam Dua Hari, Pemprov Didorong Bangun Pos Pemadam di Tiap Kelurahan

Dalam dua hari terakhir, setidaknya terjadi tiga peristiwa kebakaran di Jakarta.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di lokasi kebakaran permukiman di RT 5 RW 11, Bukit Duri, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di lokasi kebakaran permukiman di RT 5 RW 11, Bukit Duri, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam dua hari terakhir, setidaknya terjadi tiga peristiwa kebakaran di wilayah Jakarta. Bahkan, satu peristiwa kebakaran itu menyebabkan empat orang anak meninggal dunia.

Sekretaris Komisi A DPRD Provinsi Jakarta Mujiyono mengaku prihatin dengan maraknya peristiwa kebakaran yang terjadi. Apalagi, kebakaran tersebut sampai menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga

“Pertama-tama, kami di Komisi A DPRD DKI Jakarta menyampaikan duka dan keprihatinan mendalam atas insiden kebakaran yang kembali menelan korban jiwa," kata dia, Ahad (20/7/2025).

Ia menilai, peristiwa kebakaran itu bukan merupakan musibah biasa. Lebih dari itu, kebakaran itu menjadi peringatan serius akan lemahnya sistem pencegahan dan respons dini kebakaran di Jakarta.

Menurut Mujiyono, kebakaran di Jakarta bukan sekadar akibat korsleting atau kelalaian. Namun, peristiwa itu mencerminkan kompleksitas masalah urban seperti kepadatan permukiman, buruknya instalasi listrik, minimnya edukasi kebakaran, hingga belum meratanya sarana pemadam kebakaran.

Ia mengatakan, Komisi A DPRD telah memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dapat segera memperluas pembangunan pos pemadam di wilayah-wilayah padat penduduk dan kawasan rawan kebakaran. Pasalnya, belum seluruh wilayah kelurahan di Jakarta hari ini memiliki pos pemadam.

"Saat ini pos pemadam baru sekitar 170-an dari idealnya satu pos pemadam di setiap kelurahan (total kelurahan di Jakarta ada 267)," kata dia.

Ia menyebutkan, Pemprov Jakarta rencananya akan melakukan penambahan tujuh pos pemadam pada tahun ini. Penambahan pos pemadam itu diharapkan dapat meningkatkan respon time penanggulangan kebakaran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement