Rabu 25 Dec 2019 02:27 WIB

Menteri PUPR: Angkutan Pelabuhan Merak-Bakauheni Lancar

Menteri PUPR sebut tidak terjadi antrean di Pelabuhan Merak jelang Natal Tahun Baru

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Kepala Basarnas Marsdya TNI Bagus Puruhito (kanan) memberi paparan saat mengunjungi Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (24/12/2019).
Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Kepala Basarnas Marsdya TNI Bagus Puruhito (kanan) memberi paparan saat mengunjungi Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (24/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 melalui penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung lancar dan tidak terjadi antrean kendaraan.

"Kita mengapresiasi kelancaran angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 itu," kata Basuki saat meninjau Loket Elektronika di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Selasa (25/12). Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni hingga kini tidak ada masalah, bahkan arus kendaraan berjalan lancar.

Mereka penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraanbisa langsung diseberangkan menuju berbagai daerah di Pulau Sumatera.Namun, pihaknya akan merealisasikan keluhan Direktur ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi untuk penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Lampung.

Selain itu juga pembangunan sarana sanitasi, musala dan rest area untuk pelayanan penumpang Natal dan Tahun Baru."Kami berharap secepatnya JTTS bisa beroperasi sehingga mendukung kelancaran angkutan Lebaran tahun 2020," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pengungkapan Direktur ASDP Indonesia Ferry bahwa angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 mengalami kenaikkan penumpang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa hingga mencapai 20 persen,sedangkan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak hanya 11 persen.

Kenaikan penumpang dari Sumatera menuju Pulau Jawa menjadikan tren adanya pembangunan JTTS itu.Biasanya, kata dia, kenaikan penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru dari Pulau Jawa.

"Kami yakin ke depan arus kendaraan melalui penyeberangan Merak-Bakauheni menjadi lebih baik dan tidak akan terjadi kepadatan," katanya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya kini memfokuskan perhatian Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada angkutan Natal dan Tahun baru karena terjadi kenaikan 200 persen.

Kenaikkan penumpang itu, kata dia, pihaknya memerintahkan kepada petugas ASDP Indonesia Ferry bekerja keras untuk kelancaran dan keselamatan penumpang yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru."Kami akan memperhatikan serius Pelabuhan Gilimanuk, Bali agar tidak terjadi antrean penumpang maupun kendaraan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement