Senin 02 Dec 2019 00:07 WIB

Hujan Deras Sebabkan Longsor dan Pohon Tumbang di Sukabumi

Dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Longsor (Ilustrasi).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Longsor (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Bencana longsor dan pohon tumbang melanda sejumlah titik di Kota Sukabumi pada Ahad (1/12). Hal ini terjadi setelah wilayah Sukabumi diguyur hujan deras pada Ahad siang.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, bencana longsor terjadi di RT 01 RW 10 Babakan Jampang Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole. Di mana satu unit rumah warga yang dihuni satu kepala keluarga (KK) yang terdiri dari lima jiwa terancam mengalami kerusakan akibat longsor.

Baca Juga

‘’Kondisi longsoran sangat dekat dengan rumah tersebut sehingga dikhawatirkan terjadi longsor susulan,’’ ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami kepada wartawan Ahad malam. Sehingga petugas meminta penghuni rumah supaya tidak menempati pada  bagian rumah yang berdekatan langsung dengan longsoran.

Peristiwa bencana kedua adalah pohon Pala tumbang menimpa rumah warga Tanjung Sari Permai RT 04 RW 04 Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh. Akibatnya bagian kamar tidur ruma warga rusak tertimpa pohon pala tersebut.

Bencana ini ungkap Zulkarnain, langsung ditangani oleh tim PRB dengan memotong dan memindahkan gelondongan pohon tersebut dari atap yang tertimpa musibah. Peristiwa serupa juga terjadi Gang Murni, RT 04 RW 08 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang.

Di mana pohon Kersen tumbang di depan halaman rumah warga yang menimpa atap rumah warga. Kejadian ini ditangani oleh tim si Galak Tajam dari Dinas Lingkungan Hidup dengan memotong dan memindahkan sisa potongan kayu tersebut.

Ke depan ungkap Zulkarnain, warga diminta untuk mewaspadai potensi bencana di tengah musim penghujan. Upaya ini diperlukan untuk mencegah timbulnya korban jiwa maupun kerugian materil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement