Rabu 20 Nov 2019 23:54 WIB

Wings Air Akui Beri Sanksi ke Pilot yang Gantung Diri

Pilot Wings Air ditemukan tewas gantung diri di kamar indekosnya.

Wings Air, ilustrasi
Foto: Republika
Wings Air, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Wings Air mengakui memberikan sanksi kepada pilot Nicolaus Anjar Aji Surya (27) yang ditemukan tewas gantung diri di kamar indekos Jalan Rawa Lele, Gang Melati I RT 007 RW 10 Kalideres, Jakarta Barat. Sanksi berkaitan dengan penerapan aturan kerja, kedisiplinan, dan pelaksanaan standar operasional prosedur yang berlaku kepada semua awak pesawat.

"Hal ini sudah sesuai ketentuan dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan atau 'safety first'," kata Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (20/11).

Baca Juga

Danang menuturkan, Wings Air sudah mengimplementasikan program pembinaan kepada seluruh karyawan, termasuk awak pesawat. Kebijakan itu berfungsi dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, integritas dan berkarakter baik sebagai upaya peningkatan kinerja tinggi.

Selain itu, kata dia, Wings Air juga sudah melakukan pembinaan secara bertahap kepada awak kokpit yang melakukan tindakan indisipliner. "Apabila dalam fase pembinaan, karyawan atau awak kokpit tidak memenuhi kualifikasi atau hasil yang diharapkan, maka perusahaan akan memberikan penindakan dan keputusan sesuai aturan," kata Danang.

Selain itu, Danang mewakili korporasi mengucapkan duka cita yang mendalam untuk keluarga. "Seluruh karyawan, Wings Air mengucapkan rasa duka yang mendalam dan menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut," kata dia.

Polisi mendalami keterkaitan surat penjatuhan sanksi dari perusahaan terhadap seorang pilot maskapai penerbangan Wings Air yang ditemukan tewas gantung diri di Kalideres, Jakarta Barat, Senin (18/11). "Surat penjatuhan sanksi itu dikirim oleh pihak maskapai ke rumah orang tua korban di Solo. Memang benar bahwa surat tersebut ada," kata Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana.

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan adik korban bernama Ciprianus alias Angga, kata Indra, diduga ada keterkaitan antara surat penjatuhan sanksi dengan peristiwa bunuh diri yang dialami Nicolaus. "Kami belum lihat langsung fisik surat beserta isinya seperti apa, tapi dari keterangan adiknya, surat itu memberi keterangan bahwa korban melakukan tindakan indisipliner sehingga dijatuhi sanksi oleh perusahaan," katanya.

Surat tersebut tiba di rumah orang tua korban di Desa Manggung RT 002 RW 08 Kelurahan Cangakan, Karanganyar, Solo, beberapa hari sebelum Nicolaus ditemukan tewas gantung diri. Indra menambahkan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kepolisian di Solo untuk mengungkap keterkaitan surat penjatuhan sanksi dengan peristiwa tewasnya korban.

"Kita juga segera panggil perwakilan maskapai Wings Air untuk mengklarifikasi kasus ini," kata Indra.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement