REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membantah dirinya menyodorkan nama bakal calon Wali Kota Surabaya ke Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Risma mengaku tidak berani menyodorkan nama ke atasannya di partai berlambang kepala banteng tersebut. Namun, kata dia, Megawati mengetahui secara utuh terkait kondisi Surabaya.
"Ya endak berani (menyodorkan nama bakal calon Wali Kota Surabaya). Karena Ibu (Megawati) tahu semua tentang peta di Surabaya. Teman-temannya banyak di sini," kata Risma saat menggelar konferensi pers di rumah dinasnya, Rabu (23/10).
Namun demikian, Risma mengaku memang sempat dimintai pendapat soal nama-nama bakal calon Wali Kota Surabaya oleh Megawati Soekarnoputri. Risma mengungkapkan, Megawati bahkan sudah menyebutkan nama-nama yang disiapkannya sebagai pengganti Risma tersebut. Meskipun, Risma enggan membocorkan nama-nama dimaksud.
"Ibu (Megawati) tanya Mbak (Risma) ini gimana? ini gimana? ini gimana? Saya cuma sampaikan, ibu kalau yang ini begini, yang ini begini. Gitu aja. Beliaunya tau memang yang terjadi di surabaya," ujar Risma.
Risma kembali menegaskan, dirinya tidak mempunyai keberanian untuk menyodorkan nama-nama yang dirasanya layak menggantikannya. Karena, kata dia, Megawati sudah tahu betul kondisi Surabaya, dan siapa yang layak memimpin Surabaya. Bahkan, kata dia, mungkin saja PDI Perjuangan sudah melakukan survei terkait calon penerus Risma.
"Ibu hanya sampaikan jangan sampai turun Surabaya ini. Taro lah sama (krpemimpinannya dengan Risma). Karena Surabaya kan udah dipandang dunia internasional gak boleh turun kapasitasnya," ujar Risma.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristyanto mengungkapkan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah mendaftakan bakal calon Wali Kota Surabaya yang dijagokannya ke DPP PDIP. Namun demikian, Hasto enggan membocorkan identitasnya ke publik.
Hasto hanya mengatakan, orang tersebut dinilai Risma memiliki keselarasan visi dengan kepemimpinannya. "Sudah didaftarkan juga," kata Hasto saat menggelar konferensi pers di Kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari, Surabaya, Jumat (18/10).
Ikuti Whatsapp Channel Republika