Kamis 26 Sep 2019 06:10 WIB

Dua Karateka Purwakarta Ikuti Kejuaraan di Cile

Dua karateka yang ikuti Kejuaraan di Cile merupakan binaan club Forki Purwakarta

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Dua karateka asal Kabupaten Purwakarta akan mengikuti Kejuaraan Internasional Karate di Cile.
Dua karateka asal Kabupaten Purwakarta akan mengikuti Kejuaraan Internasional Karate di Cile.

PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Dua karateka asal Kabupaten Purwakarta akan mengikuti Kejuaraan Internasional Karate di Cile. Dua atlet bernama Luthfi Shandy Pramuditya dan Yudha Fadillah Pratama itu merupakan binaan club karate Forki Purwakarta.

Sekretaris Forki Purwakarta, Adi Suhendin mengatakan Luthfi akan turun di Kelas Kumite junior 76 kilogram putra sedangkan Yudha di kelas Kata perorangan junior putra. Mereka juga bagian dari TC untuk persiapan kejuaraan lainnya.

AYO BACA : Karateka Cilik Asal Purwakarta Harumkan Nama Indonesia di Praha

"Kami ucapkan terima kasih pemerintah daerah telah mensupport para atlet kita untuk mengikuti TC dan Kejuaraan di Cile," ujar dia, Rabu (25/9/2019).

Menurutnya kedua atlet tersebut akan tinggal di Cile selama satu bulan. Targetnya adalah menjelang persiapan Sea Games serta masuk dalam Olimpiade. "Kejuaraan tersebut salah satu tiket agar bisa mengikuti Olimpiade," katanya.

AYO BACA : Bupati Harap Video Syur Oknum Guru Purwakarta Segera Hilang

Sebelumnya kedua atlet tersebut, telah berhasil menyumbangkan medali emas pada piala panglima. "Kemarin mereka baru saja menyabet emas," ucap dia.

Saat disinggung soal karateka cilik asal Purwakarta yang ramai tidak difasilitasi oleh Pemkab Purwakarta, Adi mengatakan jika karateka tersebut mewakili nama clubnya sendiri. Bahkan keberangkatannya pun baru diketahui dari media sosial.

"Atas nama club sendiri, bahkan berangkat atau mengikuti kejuaraannya tidak ada laporan baik ke KONI maupun kepada pihak Forki," jelasnya.

Tidak adanya tembusan tersebut, membuat pihaknya kesulitan, apalagi ramainya di masyarakat bahwa karate cilik tersebut tidak dipedulikan oleh Pemkab Purwakarta. "Jadi masalah kan pihak club atau atlet di luar naungan kita, apalagi memberikan tembusan kepada kita, bahkan tahu-tahu sudah berangkat saja," katanya.

Meski begitu pihaknya mengapresiasi jika atlet tersebut berhasil menorehkan prestasi dan itu tentu sangat membanggakan.

AYO BACA : Hindari Riba, Warga Sukarapih Pasang Baliho Tolak Pinjaman Berkedok Bank

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement