Senin 23 Sep 2019 18:24 WIB

Berkenalan dengan Kartininya Dunia Maritim Nasional

Entin tercatat sebagai nakhoda pertama di Indonesia.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Entin Kartini perempuan pertama yang menjadi nakhoda di Indonesia.
Foto:
Entin Kartini perempuan pertama yang menjadi nakhoda di Indonesia.

Terinsipirasi dari Kartini, Dirjen Perhubungan laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Agus H Purnomo mendorong pemberdayaan perempuan Indonesia untuk berkiprah di sektor maritim. Agus mengharapkan perempuan bisa berperan aktif mendukung perwujudan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Dalam perayaan Hari Maritim Sedunia 2019, Kemenhub menggelar Kampanye Keselamatan Pelayaran Ditjen Perhubungan Laut 2019 di Pelabuhan Labuan Bajo, NTT, Jumat (20/9). Dalam kesempatan itu, Kemenhub melinatkan peran perempuan di dunia maritim.

Agus mengharapkan nantinya dapat mengurangi kesan bahwa dunia maritim identik dengan lapangan kerja bagi laki-laki. “Karena laut sejatinya bukan hanya milik kaum lelaki, perempuan juga bisa berperan penting di industri kemaritiman sehingga perlu ditingkatkan guna mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia,” ujar Agus.

Selain itu, Agus mengatakan pada dasarnya pemerintah sudah lama mendukung dan melaksanakan kesetaraan gender ini. Buktinya, lanjut Agus, sudah banyak perempuan yang berprofesi sebagai pelaut di kapal-kapal swasta maupun kapal negara.

Pimpinan-pimpinan organisasi dan perusahaan yang bergerak di sektor maritim juga sudah lama tidak lagi membedakan gender. “Misalnya, Ketua INSA, beberapa Kepala UPT Ditjen Perhubungan Laut dan jabatan strategis lainnya telah dijabat oleh kaum perempuan,” ungkap Agus.

Agus memastikan saat ini terus melakukan berbagai upaya peningkatan peran perempuan di dunia maritim. Beberapa diantaranya dengan dengan memberikan kesempatan yang lebih besar kepada para perempuan yang bekerja di sektor maritim untuk berpartisipasi di berbagai kegiatan kemaritiman baik secara nasional maupun internasional.

“Dengan penguatan peran perempuan di komunitas maritim diharapkan di masa yang akan datang tidak ada lagi dominasi gender dalam bidang kerja di semua lini dalam sektor maritim,” kata Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement