Selasa 17 Oct 2023 11:25 WIB
Indonesia Berperan Aktif dalam Sidang TC ke-73 di London

Indonesia Komitmen Perkuat Industri Pelayaran dan Peran Perempuan di Sektor Maritim

Di sidang TC, Indonesia mencalonkan kembali menjadi anggota Dewan IMO Kategori C.

Delegasi Indonesia yang dipimpin Ketua Pengganti I, Atase Perhubungan KBRI London, Barkah Bayu Mirajaya mengikuti sidang TC ke-27.
Foto: dok. Republika
Delegasi Indonesia yang dipimpin Ketua Pengganti I, Atase Perhubungan KBRI London, Barkah Bayu Mirajaya mengikuti sidang TC ke-27.

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Indonesia, dalam hal ini Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, turut berpartisipasi dalam Sidang Technical Cooperation Committee (TC) ke-73 di Markas Besar IMO, London, Inggris, pada Senin-Kamis (16-19/20/2023), Sidang ini dibuka oleh Sekjen IMO, Kitack Lim dan dipimpin oleh Chair dari Antigua and Barbuda, Amb. Dwight Gardener serta Vice-Chair dari Panama Ms Anays Berocal.

Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Ketua Pengganti I, Atase Perhubungan KBRI London, Barkah Bayu Mirajaya mengungkapkan bahwa sidang ini merupakan platfo,rm penting bagi negara-negara anggota IMO. Khususnya, untuk meningkatkan pengetahuan teknis dan sumber daya yang diperlukan dalam operasi industri pelayaran yang aman dan efisien.

"TC dibentuk dengan tujuan membantu pemerintah negara-negara anggota IMO dalam mengatasi kendala teknis yang mungkin dihadapi dalam industri pelayaran," ujar dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (17/10/2023).

Selama sidang TC 73, fokus utamanya adalah pembahasan program-program kerja sama teknis antara IMO dan negara-negara anggotanya. Program-program ini dirancang untuk membantu pelaksanaan aturan-aturan IMO, terutama di negara berkembang, sekaligus memperkuat peran perempuan dalam sektor maritim.

"Pemerintah Indonesia telah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan capacity building di bawah kerangka Integrated Technical Cooperation Programme (ITCP) bersama IMO. Selain itu, Indonesia juga telah berpartisipasi dalam proyek-proyek peningkatan kapasitas IMO lainnya, seperti MEPSEAS Project dan GloFouling Project," kata Barkah.

Selain peran aktif dalam sidang TC, Indonesia juga menjadi sponsor coffee break sebagai upaya untuk mendukung pencalonan kembali Indonesia sebagai anggota Dewan IMO kategori C periode 2024-2025. Pencalonan ini akan dibahas pada sesi pagi hari Kamis, 19 Oktober 2023.

"Harapannya, melalui peran aktif Indonesia dalam TC, kapasitas industri pelayaran dapat ditingkatkan melalui program capacity building dan peran wanita dalam sektor maritim semakin diperkuat. Hal ini akan memberikan kontribusi positif dalam menjaga keselamatan dan efisiensi industri pelayaran global," ujar Barkah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement